Sebanyak 44 warga korban kebakaran Desa Sungai Batang Ilir Martapura Barat memperoleh bantuan  Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, diserahkan Wakil Bupati Banjar H A Fauzan Saleh di Martapura.

Menurut rilis humas Banjar yang diterima ANTARA Banjarmasin, Rabu, menyebutkan bantuan tersebut berupa Sejumlah uang dari hasil Gerakan Amal Saleh, kebutuhan sembilan bahan pokok (sebako), tenda dan peralatan kesehatan yang diterima 44 jiwa terdiri laki-laki 26 perempuan 18 orang.

"Selain memberikan bantuan juga diadakan pelayanan kesehatan kepada seluruh korban kebakaran", kata Staf Bagian Humas Banjar, Yanto.

Dijelaskan pada kesempatan itu Wakil Bupati Banjar didampingi Camat Martapura Barat, Kepala BPBD, kepala Dinas Koperasi, Kepala Bagian Kesra, serta pejabat dinas Kesejahteraan Sosial mengucapkan turut berduka cita dan perihatin atas musibah yang saat ini menimpa masyarakat desa Sungai Batang Ilir.

Pauzan Saleh juga mengingatkan, segala ujian dan cobaan memang sudah ditentukan oleh Allah SWT, oleh karena itu ia meminta kepada semua korban kebakaran untuk selalu bersabar, seraya mendoakan, semoa dibalik musibah yang saat ini menimpa, terdapat hikmah yang dapat memawa kebaikan serta peningkatan tarap kehidupan setelah musibah.

Sementara itu Camat Martapura Barat, Junaidi  melaporakan, korban kebakaran Desa Sungai Batang Ilir RT 1 Martapura Barat terdiri dari 44 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 26 orang, perempuan 18 orang, serta menghanguskan 8 buah rumah, sedangkan masing-masing rumah ada yang dihuni oleh lebih dari 1 kepala keluarga.

Junaidi juga mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat, khususnya semua unit pemadam kebakaran dan semua warga Martapura Barat dan sekitarnya yang telah bahu-membahu dalam memadamkan api, serta mau menampung sementara warga korban kebakaran.

Kebakaran di Desa Sungai Batang Ilir kecamatan Martapura Barat sendiri tarjadi pada Minggu 14 Oktober 2012 sekitar pukul 04.30 wita sebelum subuh, sehingga masyarakat terkejut dengan musibah tersebut, dan kebanyakan korban tidak bisa menyelamatkan harta benda mereka.

Sedangkan asal api sendiri belum diketahui pasti, dugaan sementara adalah korsleting listrik, kerugian akibat kebakaran sendiri ditaksir sekitar Rp600.000 namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012