Objek ekowisata puncak Mandiangin, di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, belakangan ini kian memikat saja.

Wartawan ANTARA Kalsel melakukan perjalanan ke puncak Mandiangin, Sabtu melaporkan, kondisi jalan ke puncak yang dulunya hanya berbatuan kini sudah beraspal mulus.

Begitu juga di beberapa lokasi titik menarik puncak seperti kolam pemandian Belanda, kian indah dengan dibangun kolam-kolam sistem beton dan beri cat warna warni serta tampak bersih, sehingga merangsang pengunjung untuk mandi.

Sementara fasilitas lain untuk selfie ke dengan latar depan pegunungan dengan hutan yang hijau yang diselimuti awan putih, dan latar belakang kondisi Tahura yang juga tak kalah indahnya.

Untuk mencapai titik selfie ini pengunjung harus naik puluhan anak tangga yang terbuat dari beton bercat putih kuning.

Beberapa pengunjung banyak berdatangan, sebagian besar mahasiswa yang ingin bermalam atau kemping, serta para remaja yang berasal dari kawasan setempat yang hilir mudik menggunakan kendaraan bermotor roda dua di pincak tersebut.

Bahkan terlihat beberapa kelompok pecinta sepeda yang gowes ke puncak.

Walau masuk area lokasi mandiangin harus membeli tiket masuk rp11 ribu per orang tak menyurutkan pengunjung mendatangi lokasi yang terdapat banyak air terjun mini ini.

Apalagi lokasi ini tak jauh dari pusat kota Banjarmasin atau hanya sekitar satu jem perjalanan, sehingga pasti cocok bagi warga kota untuk mencari lokasi rekreasi untuk penyegaran.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019