Presiden Journalist Parliament  Community (JPC) atau komunitas wartawan parlemen Kalimantan Selatan H Syamsuddin Hasan mengharapkan, agar penambahan mobil operasional anggota DPRD provinsinya meningkatkan kinerja para wakil rakyat itu.

"Peningkatan kinerja tersebut bukan saja secara kuantitas dalam melakukan kunjungan kerja dalam daerah, tetapi juga secara kualitas atau hasil yang betul-betul aspiratif," ujarnya di Banjarmasin, Kamis sehubungan penambahan mobil operasional DPRD Kalsel.

Selain itu, pemberian/penambahan mobil operasional tersebut jangan menimbulkan kesan semacam gratifikasi sehingga membuat anggota DPRD Kalsel kurang peka serta tak lagi bersikap kritis dan objektif terhadap permasalahan daerah, lanjutnya.

Menurut mantan Ketua Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) Cabang Banjarmasin yang mewilayahi Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, belum saatnya DPRD Kalsel menambah mobil buat transportasi kegiatan para wakil rakyat tingkat provinsi tersebut.

Pasalnya mini bus jenis Toyota Hiace pembelian tahun 2015 masih layak pakai buat kunjungan kerja dalam daerah Kalsel, lanjut mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng atau provinsi tetangga itu.

"Mungkin anggaran pembelian mobil Pajero Sport sebanyak empat unit itu bisa untuk kegiatan/pembangunan lain yang lebih penting guna kemaslahatan banua," tambah alumnus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.

"Tetapi oleh karena sudah terlanjur membeli, maka yang terpenting bagaimana agar pemanfaatan lebih maksimal serta pemeliharaan tetap terjaga," demikian Syamsuddin Hasan.

Pada kesempatan terpisah Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Riduansyah MAP menerangkan, pembelian empat unit Pajero Sport untuk menunjang kelancaran kegiatan anggota dewan saat kunjungan dalam daerah.

"Pajero Sport itu mereka gunakan terutama pada medan yang cukup berat atau sulit seperti menjelajah pedalaman Pegunungan Meratus," tuturnya  menjawab anggota Press Room DPRD Kalsel.

"Karena kalau menggunakan mini bus Toyota HIACE tampaknya tidak memungkinkan menjelajah medan yang cukup berat," lanjutnya mewakili Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Drs H Antung Mas Rozaniansyah.

Pembelian Pajero Sport sebanyak empat buah buat kegiatan komisi-komisi dewan itu harga per unit sekitar Rp600 juta menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2019, demikian Riduansyah.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019