Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan  H Sukamta bersama  Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian RI Sarwo Edi melakukan panen padi sistem gogo rancah, di Desa Kandangan Lama,  Kecamatan Panyipatan, Kamis (21/2).


“Penanaman padi sistem gogo rancah ini merupakan teknik tanam padi bukan bibit,  namun biji di tanah kering atau areal padi tadah hujan,” ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta.

Menurut dia, penanaman sistem gogo rancah di Desa Kandangan Lama merupakan program dari Kementerian Pertanian RI.

“Beberapa waktu lalu telah ditanami padi unggul saat musim kemarau dengan stimulan 880 hektare, namun ternyata petani di Desa Kandangan Lama  menanam hingga  2.000 hektare tanaman padi,” ucapnya.

Kini, sebut dia,  telah memasuki masa panen, sehingga ini patut untuk disyukuri bersama.

Sukamta juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian Kementan RI  telah memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang hingga kini mencapai Rp100 miliar untuk peningkatan produktivitas pertanian Tanah Laut.

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI Sarwo Edi memberikan apresiasi kepada para petani di Desa Kandangn Lama atas keberhasilan  menanam padi sistem gogo rancah.

"Jika sudah selesai panen segera digarap dan ditanami kembali, lahan agar dipelihara dengan baik dan kalau bisa ditanami dua kali dalam setahun,” ujar Sarwo Edi.

Sarwo Edi mengungkapkan,  Kalsel merupakan salah satu lumbung pangan di Indonesia dan Tanah Laut termasuk kabupaten penyangga pertanian di Kalsel. 

“Pemerintah melalui Kementan secara maksimal memperhatikan kepentingan petani. Bantuan alsintan yang diberikan itu  
digunakan semaksimal mungkin  untuk meningkatkan produksi pertanian para petani di daerah ini,” pintanya.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019