Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Program Studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi Prodi yang paling diminati oleh pendaftar calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019.

Hingga pendaftaran dan finalisasi SNMPTN melalui pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ditutup pada Selasa, 19 Februari 2019 pukul 23.00 WITA, tercatat pemilih Program Studi Manajemen mencapai 1.074 orang.

"Manajemen masih favorit tahun ini, disusul Prodi Akuntansi 898 orang dan Prodi Pendidikan Dokter  723 orang," terang Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra, Rabu (20/2).

Total pendaftar SNMPTN yang memilih ULM sebanyak 7.650 orang. Terdiri dari 6.449 orang sebagai pilihan pertama dan 1.201 sebagai pilihan kedua. Sedangkan Bidikmisi 0 alias tidak ada.

Aminuddin mengungkapkan, kekosongan peserta Bidikmisi ditengarai lantaran adanya perbedaan aplikasi antara   PDSS yang dikelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi  (LTMPT) dan Bidikmisi yang ada di Kementerian Ristekdikti pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Sehingga bagi pendaftar SNMPTN calon peserta Bidikmisi yang belum terverifikasi, nantinya LTMPT Pusat akan melakukan pengecekan data peserta SNMPTN dengan data Bidikmisi Belmawa, agar bagi yang belum terverifikasi akan didaftarkan sebagai peserta Bidikmisi.

"Jadi calon mahasiswa tidak perlu khawatir. Sepanjang dia sudah mengklik peserta Bidikmisi saat mendaftar maka akan muncul setelah verifikasi nanti," jelas Aminuddin kepada Kantor Berita Antara.

Seperti diketahui, SNMPTN merupakan jalur prestasi untuk masuk perguruan tinggi negeri dengan sistem seleksi berdasarkan nilai akademik atau raport selama di bangku sekolah, termasuk berbagai torehan prestasi di luar sekolah yang bisa jadi nilai tambah bagi pendaftar.

Setelah SNMPTN, perguruan tinggi negeri akan membuka jalur berikutnya, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang mana peserta wajib mengikuti tes.

Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar jalur SBMPTN wajib telah mengantongi hasil tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dari LTMPT yang telah diikutinya.

Sedangkan jalur terakhir, ada tes Mandiri yang diadakan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri berdasarkan kuota yang telah ditetapkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

ULM telah menetapkan kuota mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020 sebanyak 6.310 orang. Terdiri dari SNMPTN minimum 20 persen atau 1.473 kursi, SBMPTN minimum 40 persen atau 2.683 kursi dan jalur Mandiri maksimum 30 persen atau 2.154 kursi.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019