Marabahan, (Antaranews Kalsel) -Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan  H Rahmadian Noor  meminta pengurus Palang Merah Indonesia (PMI),  khususnya di kecamatan se-Barito Kuala selalu aktif membantu jika terjadi suatu bencana.


“Kepada para camat selaku pembina PMI di wilayah kecamatan masing-masing diharapkan  berperan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan atau paling tidak dapat memfasilitasi kegiatan berhubungan dengan masyarakat dan Forkopimcam,”ujar Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor, pada Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Batola Masa Bhakti 2019-2024,  di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Selasa (19/2).

Dia juga meminta kepada pengurus PMI membantu masyarakat jika terjadi bencana dan meminta para camat aktif memantau wilayahnya jika terjadi permasalahan atau bencana.

Wabup menyadari, tugas yang dilaksanakan para petugas PMI semata-mata bersifat kemanusiaan yang tanpa pamrih.

Dalam kesempatan itu, dia mengajak,  para sukarelawan tidak mengendorkan niat untuk berbuat baik kepada orang lain.

“Saya sering katakan janganlah berpikir apa yang bisa kita dapatkan, tapi berpikirlah apa yang bisa kita berikan. Karena dengan banyak memberi Insya Allah akan banyak juga didapatkan,”katanya.

Terkait tidak adanya bantuan dana terhadap kegiatan kepalangmerahan, Rahmadi  memikirkan hal itu.

“Nanti kita pelajari ini dan jika memungkinkan akan kita upayakan,” katanya seraya menyatakan akan membicarakan kepada Pejabat Sekda Batola.

Menyinggung pelaksanaan Muskab IV PMI, Wabup Batola H Rahmadian Noor berharap,  dapat melahirkan kepengurusan yang dapat diterima seluruh peserta dan mampu merumuskan program kerja membawa perubahan positif  pada penguatan organisasi serta peningkatan peranannya dalam rangka memberikan pelayanan sosial kepalangmerahan kepada masyarakat.

Terpisah,  Ketua Pengurus PMI Provinsi Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah melalui Wakil Bidang PMR dan Relawan Edy Wahyudin mengatakan, sampai saat ini aksi PMI telah dirasakan oleh generasi mulai dari kemerdekaan hingga generasi terkini.


Dan sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia, jelas dia, perubahan merupakan sebuah keniscayaan.

Lebih lanjut dia mengemukakan,  pengurus PMI Kalsel berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penataan agar menjadi organisasi yang maju, mandiri dan dicintai masyarakat.

Terhadap semua itu, terang dia,  sudah tentu mengharapkan dukungan dan partisipasi nyata dari semua pihak, baik pengurus PMI kabupaten/kota, pengurus PMI provinsi, pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan lainnya agar terbangun kerjasama dan hubungan sinergis dengn semua pihak.

Semenetara, Ketua PMI Kabupaten Batola Reidan Winata melantik pengurus PMI kecamatan se- Kabupaten Batola dengan anggota masing-masing  enam orang.

Riedan mengharapkan, pengurus PMI kecamatan se-Batola yang dilantik hendaknya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta rela mendedikasikan pengorbanan untuk pekerjaan kemanusiaan.

Anggota DPRD Batola ini juga mengharapkan,  kesadaran para pengurus PMI merupakan tugas mulia yang diemban dan siap  meluangkan waktu maupun  tenaga demi membantu orang lain tanpa  pamrih.
   

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019