Batulicin, (ANTARA News) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) melalui Badan Kepegawaian Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama yang dimulai sejak 8 Januari 2019.
"Dari siaran Pers Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat sekitar 150.000 tenaga honorer kategori II sudah terdaftar di database BKN dan kemungkinan besar mereka yang sudah terdaftar dapat mengikuti seleksi," kata Kepala BKD Tanah Bumbu, Dahliansyah saat membacakan hasil siaran Pers yang diterimanya, di Batulicin, Rabu.
Dia mengatakan, dari 150 ribu tenaga honorer tersebut tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari tenaga Penyuluh Pertanian, tenaga guru, dan tenaga kesehatan.
Untuk jabatan guru yang ada di lingkungan pemerintah daerah mempunyai kualifikasi minimal pendidikan sudah sarjana dan masih aktif mengajar sampai saat ini dengan melampirkan bukti biodata calon peserta yang dapat dicetak di http://info.gtk.kemdikbud.go.id.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan minimal mempunyai kualifikasi pendidikan D-III dan mempunyai sertifikat Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
Terkecuali untuk Epidemiolog, Entomolog, Administrator Kesehatan, dan Pranata Laboratorium Kesehatan mempunyai kualifikasi pendidikan D-III/S-1 Kimia/Biologi harus memiliki STR internship, Dan untuk penyuluh pertanian mempunyai kualifikasi pendidikan minimal SMK bidang pertanian atau SLTA plus sertifikasi di bidang pertanian.
Berdasarkan catatan database BKN, untuk bidang kesehatan ada 5.527 tenaga honorer kategori II, untuk tenaga honorer guru atau dosen sebanyak 129.938 orang.
Penyuluh pertanian tercatat 15.355 orang, terdiri dari penyuluh pertanian yang direkrut oleh pemda sebanyak 454 orang dan penyuluh pertanian yang direkrut oleh Kementerian Pertanian sebanyak 14.901 orang.
Dari penjelasan Kemenpan RB saat ini di setiap wilayah kekurangan guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian, dan untuk mengatasi permasalahan itu sebelumnya, Kemenpan RB telah mengirim surat kepada 530 pemda dan empat kementerian, yakni Kementerian Dikbud, Kementerian Ristek & Dikti, Kementerian Agama dan Kementerian Pertanian yang memiliki tenaga honorer kategori II.
"Sesuai jadwal pelaksanaan tes dengan CAT akan digelar dua hari yakni pada 23-24 Februari 2019. Setelah itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama dengan pemda melakukan pengolahan nilai tes pada tanggal 25-28 Februari dan pengumuman kelulusan diharapkan akan dilakukan pada 1 Maret 2019," kata Dahliansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Dari siaran Pers Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat sekitar 150.000 tenaga honorer kategori II sudah terdaftar di database BKN dan kemungkinan besar mereka yang sudah terdaftar dapat mengikuti seleksi," kata Kepala BKD Tanah Bumbu, Dahliansyah saat membacakan hasil siaran Pers yang diterimanya, di Batulicin, Rabu.
Dia mengatakan, dari 150 ribu tenaga honorer tersebut tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari tenaga Penyuluh Pertanian, tenaga guru, dan tenaga kesehatan.
Untuk jabatan guru yang ada di lingkungan pemerintah daerah mempunyai kualifikasi minimal pendidikan sudah sarjana dan masih aktif mengajar sampai saat ini dengan melampirkan bukti biodata calon peserta yang dapat dicetak di http://info.gtk.kemdikbud.go.id.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan minimal mempunyai kualifikasi pendidikan D-III dan mempunyai sertifikat Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
Terkecuali untuk Epidemiolog, Entomolog, Administrator Kesehatan, dan Pranata Laboratorium Kesehatan mempunyai kualifikasi pendidikan D-III/S-1 Kimia/Biologi harus memiliki STR internship, Dan untuk penyuluh pertanian mempunyai kualifikasi pendidikan minimal SMK bidang pertanian atau SLTA plus sertifikasi di bidang pertanian.
Berdasarkan catatan database BKN, untuk bidang kesehatan ada 5.527 tenaga honorer kategori II, untuk tenaga honorer guru atau dosen sebanyak 129.938 orang.
Penyuluh pertanian tercatat 15.355 orang, terdiri dari penyuluh pertanian yang direkrut oleh pemda sebanyak 454 orang dan penyuluh pertanian yang direkrut oleh Kementerian Pertanian sebanyak 14.901 orang.
Dari penjelasan Kemenpan RB saat ini di setiap wilayah kekurangan guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian, dan untuk mengatasi permasalahan itu sebelumnya, Kemenpan RB telah mengirim surat kepada 530 pemda dan empat kementerian, yakni Kementerian Dikbud, Kementerian Ristek & Dikti, Kementerian Agama dan Kementerian Pertanian yang memiliki tenaga honorer kategori II.
"Sesuai jadwal pelaksanaan tes dengan CAT akan digelar dua hari yakni pada 23-24 Februari 2019. Setelah itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama dengan pemda melakukan pengolahan nilai tes pada tanggal 25-28 Februari dan pengumuman kelulusan diharapkan akan dilakukan pada 1 Maret 2019," kata Dahliansyah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019