Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan segera menggelar 36 event pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami akan menggenjot habis-habisan sektor pariwisata tahun ini, di mana sebanyak 36 event bernilai pariwisata dijadwalkan akan digelar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq di Banjarmasin, Rabu.
         
Menurut dia, dari 36 event tersebut,  enam event didorong menjadi agenda nasional yaitu, Banjarmasin Sasirangan Festival yang akan digelar pada Maret ini.
         
"Di bulan Ramadhan nanti ada pula wisata kuliner yang kita buat sebesar mungkin hingga bisa meriah," tuturnya.
         
Dijadwalkan pula event yang besar itu adalah Festival Tanglong atau festival jukung hias dan mobil hias gemerlap lampu hias.
         
"Adapula festival sungai Martapura, karena ikon pariwisata daerah kita adalah sungai Martapura," papar Ikhsan.
         
Menurut dia, agar semua event ini bisa menasional, maka promosinya akan dilakukan lebih gencar, ibaratnya promosi darat, laut dan udara.
         
"Tidak hanya bentuk baliho dan iklan di media massa, tapi juga media sosial, dan promosi ke daerah lain," paparnya.
         
Ikhsan mengatakan, kekuatan pariwisata Banjarmasin berbasis sungai, karena daerah ini dikenal dengan kota seribu sungai.
       
Oleh karena itu, lanjut dia, pariwisata sungai, yakni, Siring sungai dan susur sungai akan lebih dihidupkan lagi.
         
"Ibaratnya pariwisata kita tahun ini harus berlari lebih kencang, sehingga target kedatangan wisata dapat dicapai," ucapnya.
         
Ikhsan menyebutkan, target kedatangan wisata, khususnya wisatawan asing ditarget sebanyak 5.000 orang.
         
"Kalau pada 2917 itu mencapai 3.000 orang, 2018 masih sama, tahun ini moga bisa lebih banyak lagi," ujarnya.
       
Ikhsan mengatakan, salah satu potensi besar untuk meningkatkan ekonomi daerah ini dengan menggenjot pariwisata, sebab daerah ini bukan daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar, misalnya tambang batu bara dan kebun sawit.
       
"Daerah kita ini daerah perdagangan dan jasa, perlu sektor yang lain untuk bisa maju, salah satunya yang berpotensi besar itu sektor pariwisata," pungkas Ikhsan.
         
         
        
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019