Paringin, (Antaranews Kalsel) - Komandan Kodim (Dandim) 1001/Amt-Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi beserta Isteri, dikukuhkan sebagai warga kehormatan suku Dayak di Kecamatan Halong, kabupaten setempat, Senin (11/2).

Hal ini dilaksanakan disela-sela kunjungan kerja Dandim 1001/Amt-Balangan bersama jajaran Koramil dalam rangka silaturahmi dengan warga Dayak di Desa Wisata Kapul, Kecamatan Halong.

Acara pengukuhan sebagai warga kehormatan Dayak Halong, dilaksanakan di balai adat kerukunan Desa Kapul, dengan ditandai pemasangan Laung dan Selendang oleh Ketua Dewan Adat Dayak Halong, Mandan serta disaksikan oleh tiga Kepala Suku Dayak yang ada di kecamatan setempat.

Disampaikan Dandim 1001/Amt-Balangan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, hal tersebut tentu sebagai kebanggaan tersendiri baginya karena bisa diterima oleh warga Suku Dayak Halong, terlebih juga bagi TNI Kodim 1001/Amt-Balangan, dalam bersinergi menciptakan kekokohan persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia mengajak kepada semua warga masyarakat yang ada di Kecamatan Halong, untuk bersama-sama memelihara nilai-nilai positif dari kearifan lokal di daerah wisata Desa Kapul dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif, aman dan nyaman.

"Karena keberadaan TNI disamping membantu program pemerintah dalam menciptakan kondusifitas dan keamanan di wilayah juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Mandan yang merupakan Ketua Lembaga Dewan Adat Dayak (DAD) Halong, mengungkapkan bahwa, dengan diterimanya Dandim 1001/amuntai dan istri sebagai warga kehormatan Suku Dayak Kecamatan Halong, akan mampu mengenalkan keramahan warga setempat kepada masyarakat luas. 

"Warga Suku Dayak di Kalimantan, dikenal bukan hanya di Indonesia, akan tetapi juga di berbagai warga dunia. Akan tetapi berbagai pengetahuan tentang Suku Dayak lebih kepada cerita kekuatan dan mistisnya. Mereka jarang dikenalkan akan keramah-tamahan warga Suku Dayak yang hangat dan mudah bergaul dengan orang luar, terlebih tentang adat dan budaya Dayak yang sangat menarik," jelasnya.

Rangkaian acara pengukuhan dilengkapi dengan memperkenalkan adat dan budaya menyumpit yang merupakan salah satu senjata tradisional yang khas dari Suku Dayak setempat, Dandim 1001/Amt-Balangan bersama jajaran pun diajak untuk mempraktekkan adat budaya menyumpit dengan jarak 25 meter.

Baca juga: Video - Dandim 1001/Amuntai-Balangan Tiba-tiba Kunjungi Kegiatan SBC

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019