Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memilih menggunakan ongkos pribadi, untuk menghadiri undangan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru Riau, yang pembukaannya dijadwalkan 11 September 2012.

"Seluruh anggota Fraksi Partai Golkar dengan ongkos pribadi, kita wajibkan memenuhi undangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, untuk menghadiri PON XVIII, " ujar Ketua Fraksi tersebut, H Puar Junaidi, Sabtu.

Bahkan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu menginstruksikan anggota fraksinya berangkat ke PON XVIII dan selama berada di Riau menggunakan uang pribadi atau ongkos sendiri.

Pernyataan politisi senior Partai Golkar itu, menyikapi aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, yang menuntut penolakan keberangkatan anggota DPRD Kalsel menggunakan APBD.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu berpendapat, biaya perjalanan dan ongkos selama di Riau tidak perlu menjadi beban APBD provinsi setempat.

Menurut dia, ongkos ke Riau sebenarnya tidak terlalu memberatkan bagi seorang anggota dewan, apalagi keberangkan ke PON tersebut merupakan tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat Kalsel, yang peduli terhadap atlet asal daerahnya.

"Namun tak masalah juga, kalau ada anggota DPRD Kalsel yang tidak berangkat ke PON XVIII, jika keberatan dengan ongkos sendiri. Karena sifatnya kan cuma tanggung jawab moral," tandasnya.

Ia menginginkan, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel selama berada di Riau, bukan hanya memberi motivasi atlet asal banua (daerah sendiri) untuk bertanding, tapi harus membawa hasil positif bagi provinsinya, terutama bidang olahraga.

"Karena kita juga berkeinginan sebagai tuan rumah PON, untuk itu pula perlu persiapan dan kesiapan secara dini," lanjutnya menjawab wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel.

Dalam kaitan keinginan itu pula, pintanya, semua anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel agar memanfaatkan momen tersebut, untuk memantau dan evaluasi atau mempelajari penyelenggaran PON.

"Apalagi Pemerintah Provinsi Kalsel sudah berencana membangun `sport center` (pusat kegiatan dan pembinaan olahraga. Nah dari keberangkatan ke PON XVIII tersebut, setidaknya kita sudah punya gambaran untuk menjadi tuan rumah PON selanjutnya," demikian Puar.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012