Paringin - (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, meninjau pemanfaatan sampah menjadi Gas Metan di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Batu Merah, Kecamatan Lampihong, Senin (4/2).

Dimana, sejak tahun 2013 hingga tahun 2015, PT Adaro Indonesia, telah memberikan bantuan penyempurnaan fasilitas tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Batu Merah, Kecamatan Lampihong tersebut.

Bantuan penyempurnaan TPA Batu Merah dimulai dari tahun 2013 hingga tahun 2015 dengan nominal bantuan senilai Rp1.824.000.000.

Dikatakan Bupati Balangan, H Ansharuddin, melalui kegiatan penyempurnaan fasilitas TPA Batu Merah selama ini, dimaksudkan untuk membantu menyempurnakan fasilitas TPA Batu Merah dan menggali potensi energi terbarukan melalui pemetaan dan penggalian gas metan. 

Di sisi lain, proses penting dalam tahapan pengelolaan sampah adalah tersedianya fasilitas pengelolaan tahap akhir (TPA) pada suatu wilayah yang berfungsi untuk pengelolaan sampah secara kumulatif. 

"Kajian kekinian mengenai pengelolaan sampah dapat dikembangkan melalui fasilitas ini, antara lain adalah pengembangan energi terbarukan, yakni diantaranya berupa energi untuk bahan bakar kebutuhan memasak," tuturnya.

Di samping itu, pengelolaan TPA secara baik dan benar berguna untuk memetakan daerah timbunan sampah sehingga dapat digunakan sebagai dasar atas perencanaan lanjutan dalam pengelolaan sampah. 

Tak dapat dipungkiri pula, penyempurnaan fasilitas TPA menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung pengelolaan sampah secara holistik. Sebagai bentuk keterlibatan aktif  dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan, paparnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Balangan, Hj Nursidah Ansharuddin yang turut mendampingi Bupati Balangan, berharap agar pemanfaatan gas metan untuk bahan bakar kebutuhan dapur dapat benar-benar terealisasi dan dirasakan masyarakat Balangan.

"Kita menyadari bahwa, berbagai kendala dalam ketersediaan gas LPG di Balangan selama ini sering dikeluhkan oleh masyarakat. Terlebih dalam setiap tahun selalu ada masa-masa kelangkaan ketersediaan LPG 3 Kg," ungkapnya.

Jika kita bisa memanfaatkan sampah menjadi gas metan dan menjadi sumber energi untuk kebutuhan memasak, tentu akan sangat membantu, bahkan harganya juga akan sangat menolong warga yang berada pada kondisi menengah ke bawah, pungkasnya.

Saat ini, pemanfaatan sampah yang diolah menjadi gas metan dan bisa dipergunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, sudah disalurkan ke beberapa rumah warga yang berada di sekitar TPA Batu Merah, Kecamatan Lampihong.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019