Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menaikkan gaji guru honorer terhitung pada 1 Januari 2019.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Jumat, Pemkot menaikkan gaji guru honorer tahun ini sebesar Rp100 ribu sehingga kini gaji mereka Rp1 juta.
"Ini adalah bentuk dari rasa terima kasih dan apresiasi kami pemerintah kota Banjarmasin kepada guru honorer," ungkapnya.
Dia mengatakan, memang jumlahnya kenaikan tersebut tak seberapa karena pihaknya juga harus menyesuaikan dengan kemampuan daerah untuk memberikan gaji mereka.
"Jumlah mereka cukup banyak, ada sekitar 1.200 guru honor dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP," kata Totok.
Totok juga menyadari bahwa tenaga honorer merupakan salah satu tulang punggung dalam dunia pendidikan terlebih setiap tahun selalu ada guru yang pensiun dan meninggalkan statusnya.
Meka, lanjutnya, tenaga guru honorerlah yang menutupi kekurangan tenaga guru di Banjarmasin.
"Makanya kami pun berharap suatu saat nanti pemerintah bisa menyesuaikan dengan ASN, paling tidak sesuai dengan UMP untuk meningkatkan kesejahteraan mereka guru honorer," jelasnya.
Sementara, salah satu guru honorer Fitri merasa senang dan bersyukur dengan kenaikan gaji.
"Alhamdulillah gaji guru honorer naik lagi tahun ini, paling tidak nilai tersebut bisa menambah penghasilan kami,"ujar Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, Jumat, Pemkot menaikkan gaji guru honorer tahun ini sebesar Rp100 ribu sehingga kini gaji mereka Rp1 juta.
"Ini adalah bentuk dari rasa terima kasih dan apresiasi kami pemerintah kota Banjarmasin kepada guru honorer," ungkapnya.
Dia mengatakan, memang jumlahnya kenaikan tersebut tak seberapa karena pihaknya juga harus menyesuaikan dengan kemampuan daerah untuk memberikan gaji mereka.
"Jumlah mereka cukup banyak, ada sekitar 1.200 guru honor dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP," kata Totok.
Totok juga menyadari bahwa tenaga honorer merupakan salah satu tulang punggung dalam dunia pendidikan terlebih setiap tahun selalu ada guru yang pensiun dan meninggalkan statusnya.
Meka, lanjutnya, tenaga guru honorerlah yang menutupi kekurangan tenaga guru di Banjarmasin.
"Makanya kami pun berharap suatu saat nanti pemerintah bisa menyesuaikan dengan ASN, paling tidak sesuai dengan UMP untuk meningkatkan kesejahteraan mereka guru honorer," jelasnya.
Sementara, salah satu guru honorer Fitri merasa senang dan bersyukur dengan kenaikan gaji.
"Alhamdulillah gaji guru honorer naik lagi tahun ini, paling tidak nilai tersebut bisa menambah penghasilan kami,"ujar Fitri.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019