Pelaihari, (Antaranews Kalsel)- Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menyerahkan bantuan kepada tujuh kepala warga Desa Raden, Kecamatan Kurau, korban musibah angin puting beliung belum lama tadi, Rabu (30/1).
Selain itu, bupati juga menyerahkan bantuan alat tanggap bencana kepada para aparat Desa Raden dan mengunjungi rumah pasangan Mukaramah dan Kastan yang mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan dinding tumah.
Dihadapan orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut, Mukaramah mengeluhkan keadaannya sekarang harus menginap di rumah tetangga ketika hujan turun, karena sekitar 80 persen atap rumahnya hancur.
Melihat keadaan tersebut, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, rumah milik Mukaramah akan dimasukkan kedalam program bedah rumah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)Tanah Laut.
Mendengar hal tersebut, Mukaramah sangat senang dan sumringah karena dia sebelumnya mengira tidak mendapat bantuan bedah rumah.
“Makasih pa bupati, mudah-mudahan rumah ulun cepat baik, ulun bersyukur banar,” ungkapnya.
Desa Raden belum lama tadi terkena musibah angin puting beliung yang berdampak pada 11 buah rumah dengan tujuh kepala keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Selain itu, bupati juga menyerahkan bantuan alat tanggap bencana kepada para aparat Desa Raden dan mengunjungi rumah pasangan Mukaramah dan Kastan yang mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan dinding tumah.
Dihadapan orang nomor satu di Pemkab Tanah Laut, Mukaramah mengeluhkan keadaannya sekarang harus menginap di rumah tetangga ketika hujan turun, karena sekitar 80 persen atap rumahnya hancur.
Melihat keadaan tersebut, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, rumah milik Mukaramah akan dimasukkan kedalam program bedah rumah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)Tanah Laut.
Mendengar hal tersebut, Mukaramah sangat senang dan sumringah karena dia sebelumnya mengira tidak mendapat bantuan bedah rumah.
“Makasih pa bupati, mudah-mudahan rumah ulun cepat baik, ulun bersyukur banar,” ungkapnya.
Desa Raden belum lama tadi terkena musibah angin puting beliung yang berdampak pada 11 buah rumah dengan tujuh kepala keluarga.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019