Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Pengelolaan dana desa meningkatkan sumber daya manusia tidak hanya infrastrukur rupanya menarik perhatian Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten.
Ketua Komisi I Fathat Mubarak di Amuntai, Rabu mengatakan, pengelolaan dana desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membawa kemajuan bagi pembangunan didesa.
"Kenapa kami melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten HSU karena daerah ini terbaik dalam pengelolaan dana desa di Kalimantan Selatan," ujar Farhat.
Farhat mengatakan, pihaknya ingin mengadopsi cara pengelolaan bantuan khusus desa yang selama ini diterapkan dan dikelola secara maksimal oleh pemerintah kabupaten HSU.
Dirinya melihat kemajuan pengelolaan dana desa di HSU mulai fokus terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga sering kali meraih penghargaan terkait ditingkat Provinsi Kalsel maupun Nasional.
"Selama ini, kita selalu berkutat kepada pembangunan infrastruktur saja, seharusnya lebih memfokuskan kepada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan SDM," katanya.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSU H Supomo yang menyambut kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Banjar menyatakan gembira bisa bertatap muka dengan anggota DPRD Banjar karena bisa berbagi informasi dan pengalaman pembangunan.
Menurut Supomo, pada bidang-bidang pembangunan tertentu, Pemkab HSU juga harus belajar dari pengalaman Kabupaten Banjar, sehingga kedua kabupaten bisa bekerja sama berbagai
Supomo mengatakan, Kabupaten HSU misalnya sangat ingin sekali menuntaskan permasalahan jamban di perairan HSU sebagaimana Kabupaten Banjar cukup berhasil mengatasi persoalan ini.
"Saya harap pejabat-pejabat di HSU bisa memanfaatkan moment pertemuan ini guna berbagi pengalaman dan program kerja mengatasi masalah di bidang masing-masing SKPD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Komisi I Fathat Mubarak di Amuntai, Rabu mengatakan, pengelolaan dana desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membawa kemajuan bagi pembangunan didesa.
"Kenapa kami melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten HSU karena daerah ini terbaik dalam pengelolaan dana desa di Kalimantan Selatan," ujar Farhat.
Farhat mengatakan, pihaknya ingin mengadopsi cara pengelolaan bantuan khusus desa yang selama ini diterapkan dan dikelola secara maksimal oleh pemerintah kabupaten HSU.
Dirinya melihat kemajuan pengelolaan dana desa di HSU mulai fokus terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga sering kali meraih penghargaan terkait ditingkat Provinsi Kalsel maupun Nasional.
"Selama ini, kita selalu berkutat kepada pembangunan infrastruktur saja, seharusnya lebih memfokuskan kepada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan SDM," katanya.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSU H Supomo yang menyambut kedatangan rombongan DPRD Kabupaten Banjar menyatakan gembira bisa bertatap muka dengan anggota DPRD Banjar karena bisa berbagi informasi dan pengalaman pembangunan.
Menurut Supomo, pada bidang-bidang pembangunan tertentu, Pemkab HSU juga harus belajar dari pengalaman Kabupaten Banjar, sehingga kedua kabupaten bisa bekerja sama berbagai
Supomo mengatakan, Kabupaten HSU misalnya sangat ingin sekali menuntaskan permasalahan jamban di perairan HSU sebagaimana Kabupaten Banjar cukup berhasil mengatasi persoalan ini.
"Saya harap pejabat-pejabat di HSU bisa memanfaatkan moment pertemuan ini guna berbagi pengalaman dan program kerja mengatasi masalah di bidang masing-masing SKPD," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019