Sejumlah tempat jasa angkutan air berupa kelotok menuju obyek wisata Pasar Terapung dan Pulau Kembang di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan H+3 Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah terlihat ramai disewa pengunjung dari Banjarmasin dan sekitarnya.
Pantauan ANTARA di Banjarmasin, Rabu, wisatawan domestik tersebut sebagian besar memilih Pulau Kembang dan Pasar Terapung untuk dijadikan obyek wisata dan lebih asyik jika menggunakan transportasi air kelotok (perahu bermesin).
Serta Pulau Kembang dan jembatan terpanjang di Kalsel yaitu Jembatan Barito milik Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang bisa tempuh melalui jalan darat dan sungai.
Keadaan ini membuat beberapa dermaga perahu terlihat ramai, seperti di dermaga Kelurahan Pangeran, Masjid Sultan Suriansyah dan dermaga di depan makam Pangeran Sultan Suriansyah.
Puluhan perahu tersebut melayani tujuan wisata Pulau Kembang, Pasar Terapung masing tarif Rp150.000 serta ke Jembatan Barito dengan tarif sekitar Rp300.000.
H.Udin salah satu pemilik perahu di dermaga Pasar Terapung mengatakan untuk tarif tujuan Pasar Terapung di tambah ke Pulau Kembang Rp200.000.
Setelah dibawa ke Pasar Terapung dan Pulau Kembang pengunjung disinggahkan di warung khas masakan Banjar sop dan soto Banjar di tengah Sungai Barito," kata H Udin.
Dia mengaku saat lebaran seperti ini tidak menaikan tarif angkutan yang sudah puluhan tahun dilakoninya itu.
"Untuk tarif tidak ada kenaikan sama seperti hari biasa, cuma kalau di tambah tujuan Pasar Terapung Lukbaintan Kabupaten Banjar tarifnya bertambah menjadi Rp400.000-R500.000," tambah H Udin.
Laki-laki paruh baya tersebut mengaku sering dapat rezeki lebih bila membawa penumpang wisatawan luar negeri karena mereka membayar dengan dolar AS./asm/D.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012