Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Kalimantan Selatan siap memberikan layanan pembuatan paspor bagi jamaah calon haji yang diberangkatkan pada musim haji 2019.
"Kami melayani pembuatan paspor bagi jamaah calon haji mulai pekan pertama Februari 2019," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin Syahrifullah di Banjarbaru, Selasa
Ia mengatakan, layanan pembuatan paspor khusus bagi jamaah calon haji dibuka di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 22 Kota Banjarbaru.
Selain itu, layanan juga dibuka setiap hari di UPT Imigrasi di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk melayani jamaah calon haji kawasan Banua Anam sehingga tidak jauh ke Banjarbaru.
"Layanan paspor di Kantor Imigrasi Banjarmasin dibuka hanya pada hari Sabtu dan Ahad karena hari kerja untuk melayani masyarakat umum, sedangkan di UPT Barabai buka tiap hari," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya sengaja menyiapkan pelayanan pembuatan paspor bagi jamaah calon haji sehingga bisa menyelesaikan sebelum jamaah diberangkatkan ke tanah suci.
Disebutkan, pelayanan lebih awal diperlukan karena jumlah jamaah calon haji yang mengurus paspor baru maupun memperpanjang sebanyak 3.000 lebih sesuai kuota jamaah haji Kalsel.
"Dibukanya pelayanan pembuatan paspor lebih awal ini merupakan inisiatif kami, dan dibuka sejak awal agar jika ada masalah bisa diselesaikan sebelum para jamaah diberangkatkan," ungkapnya.
Dikatakan, layanan khusus juga siap diberikan jamaah calon haji berusia lanjut maupun jamaah yang tengah sakit dengan mendatangi mereka ke tempat tinggalnya dimana pun berada.
"Petugas kami siap mendatangi jamaah lansia maupun sakit sehingga mereka tetap bisa mendapatkan paspor sebelum diberangkatkan. Semua tidak dipungut biaya," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya sudah menerima permohonan 153 berkas dari Kantor Kementerian Agama Banjarbaru dengan perincian sebanyak 84 paspor baru dan 69 perpanjangan.
"Berkasnya segera kami proses dan jika semuanya sudah siap maka jamaah akan dibuatkan paspor sesuai dengan keperluannya sehingga mereka siap berangkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami melayani pembuatan paspor bagi jamaah calon haji mulai pekan pertama Februari 2019," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin Syahrifullah di Banjarbaru, Selasa
Ia mengatakan, layanan pembuatan paspor khusus bagi jamaah calon haji dibuka di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 22 Kota Banjarbaru.
Selain itu, layanan juga dibuka setiap hari di UPT Imigrasi di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk melayani jamaah calon haji kawasan Banua Anam sehingga tidak jauh ke Banjarbaru.
"Layanan paspor di Kantor Imigrasi Banjarmasin dibuka hanya pada hari Sabtu dan Ahad karena hari kerja untuk melayani masyarakat umum, sedangkan di UPT Barabai buka tiap hari," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya sengaja menyiapkan pelayanan pembuatan paspor bagi jamaah calon haji sehingga bisa menyelesaikan sebelum jamaah diberangkatkan ke tanah suci.
Disebutkan, pelayanan lebih awal diperlukan karena jumlah jamaah calon haji yang mengurus paspor baru maupun memperpanjang sebanyak 3.000 lebih sesuai kuota jamaah haji Kalsel.
"Dibukanya pelayanan pembuatan paspor lebih awal ini merupakan inisiatif kami, dan dibuka sejak awal agar jika ada masalah bisa diselesaikan sebelum para jamaah diberangkatkan," ungkapnya.
Dikatakan, layanan khusus juga siap diberikan jamaah calon haji berusia lanjut maupun jamaah yang tengah sakit dengan mendatangi mereka ke tempat tinggalnya dimana pun berada.
"Petugas kami siap mendatangi jamaah lansia maupun sakit sehingga mereka tetap bisa mendapatkan paspor sebelum diberangkatkan. Semua tidak dipungut biaya," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya sudah menerima permohonan 153 berkas dari Kantor Kementerian Agama Banjarbaru dengan perincian sebanyak 84 paspor baru dan 69 perpanjangan.
"Berkasnya segera kami proses dan jika semuanya sudah siap maka jamaah akan dibuatkan paspor sesuai dengan keperluannya sehingga mereka siap berangkat," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019