Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Tim SMK Negeri 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong meraih predikat terbaik pada ajang adu ide kreatif atau I - Solution Festival 2018 yang dilaksanakan PT Adaro Indonesia bersama Perkumpulan Pusaka.
Karya Normila Sari, Siti Nafisah dan M Ilya dengan tema "Sampah SMKN 1 Tanjung Menyapa Indonesia" terpilih sebagai proposal terbaik untuk pemecahan masalah lingkungan.

" Permasalahan yang ada bukan untuk dihindari namun dihadapi dan dicarikan solusi, semangat ini yang ingin kami tanamkan kepada generasi muda dalam kegiatan I - Solution Festival  2018," jelas External Relation Devision Head PT Adaro Indonesia Rizki Dartaman.

Melalui I - Solution ungkap Rizki menjadi salah satu terobosan mengajarkan generasi muda peduli terhadap lingkungan sekitar, melihat permasalahan yang ada dan mencoba mencari jalan keluarnya.

Adaro pun memberikan hadiah studi ke komunitas kreatif Yogya kepada Normila dan dua rekannya dari  SMK Negeri 1 Tanjung.

Selanjutnya peringkat kedua pada ajang adu ide kreatif ini diraih SMA Negeri 1 Tanta dengan tema "EcoBrik Bata Ramah Lingkungan" diikuti MAN 4 Tabalong diposisi ketiga dengan proposal bertajuk "Jangan bakar daun mangga".

Menurut Ketua Perkumpulan Pusaka sekaligus panitia pelaksana Firman Yusi menyampaikan sebelumnya ada 16 proposal yang masuk di ajang I - Solution Festival 2018.

Hasil seleksi lima tim terpilih untuk mempresentasikan solusi dan inovasi yang ditawarkan.

"Ke depan tim yang telah mengikuti program ini bisa menjadi model bagi sekolah lain dalam menemukan solusi terkait permasalahan lingkungan," jelas Firman Yusi.

Termasuk mendapatkan pembelajaran lanjutan dalam program school of improvement and innovation.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya menyampaikan para generasi muda mesti memperdalam skill laintermasuk skill berinovasi untuk meningkatkan daya saing.

"Peningkatan Kualitas sumber daya manusia saat ini memang menjadi fokus pemerintah untuk menciptakan generasi yang cerdas dan bermartabat, " ujar Anang.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019