Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Selatan Muharram mengharapkan ketersediaan pupuk tepat waktu buat kebutuhan petani di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
     
"Pasalnya ketersediaan pupuk yang tepat waktu selama ini menjadi masalah bagi petani di provinsi yang merupakan daerah agraris," tuturnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Selasa.
     
"Memang secara umum ketersediaan pupuk di Kalsel relatif tidak masalah. Tetapi yang menjadi masalah ketersediaan pupuk tepat waktu saat petani membutuhkan," lanjut Muharram yang juga anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel.
     
Sebagai contoh secara umum ketersediaan pupuk di Kalsel sekarang cukup banyak, tetapi belum saatnya musim tanam, kecuali sekitar satu atau dua bulan lagi, ujar wakil rakyat bergelar dokterandus dari Partai Gerindra tersebut.
    
 Oleh sebab itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar yang merupakan lumbung padi provinsi tersebut berharap, agar pihak terkait mencarikan solusi terhadap permasalahan ketersediaan pupuk tepat waktu.
     
Karena tanpa ketersediaan pupuk tepat waktu, bisa berdampak terhadap tingkat produksi atau produktivitas hasil usaha tani tersebut, lanjut petani "berdasi" yang murah senyum itu.
    
 Selain itu, bisa berdampak terhadap penghasilan atau pendapatan petani, karena ketidak seimbangan antara biaya produksi dengan hasil usaha mereka, dengan perkataan lain merugi.
     
"Sebab pengalaman selama ini, saat petani membutuhkan pupuk, komoditas tersebut selain mahal, juga terkadang langka, terutama untuk jenis bersubsidi," demikian Muharram.
     
Kalsel dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare selain sudah berswase4mbada dan bahkan surplus produksi padi, juga termasuk sepuluh besar penyangga ketahanan nasional sejak tahun 2010.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019