Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menyambut baik langkah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota setempat mendatangi Lapas untuk merekam indentitas ratusan narapidana bagi pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
       
Ketua KPU Banjarmasin Khairunnizan di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, hasil kegiatan Disdukcapil merekam KTP-el di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin ini akan jadi pemutakhiran data peserta pemilu bagi warga binaan yang belum melakukan perekaman KTP-el. 
         
Menurut dia, setelah masuk ke KPU, data itu akan disampaikan ke KPU RI.
       
Yang jelas ujar Khairunnizan, langkah ini sangat baik untuk mengupdate data pemilih Banjarmasin.
         
"Jadi ini nantinya akan diinventarisir, masuk kemana pemilih itu nantinya. Kemungkinan akan ada kebijakan khusus dari KPU RI terkait ratusan orang warga binaan ini," katanya.
         
Disinggung tentang sosialiasi Pemilu, pihak KPU, katanya akan segera melakukan sosialisasi mengenai tatacara pencoblosan dan perhitungan suara. 
         
Namun diakuinya, saat ini KPU Banjarmasin masih menunggi aturan dari KPU RI tentang aturan perhitungan suara.
         
"Kalau petunjuk aturannya sudah turun ke KPU Kota, kami secara berkala akan melakukan sosialisasi di Lapas ini. Baik terkait surat suara atau metode pencoblosannya," bebernya.
         
Sebelumnya, Kasubag TU Lapas Kelas IIA Banjarmasin Ngatmin menyatakan, warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

Dari total 2.558 warga binaan, sekitar 200 warga binaan domisili Banjarmasin yang belum melakukan perekaman data KTP-el.
       
"Kegiatan ini menindaklajuti surat edaran dari Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Warga binaan diberikan kesempatan untuk memperoleh KTP-el," ujarnya.
       
Sementara warga binaan yang memiliki KK luar daerah pun ujarnya, dapat melakukan perekaman data kependudukan yang tengah dilaksanakan di Lapas Banjarmasin ini.
       
"Kalau data perekamannya akan di kirim ke Dukcapil domisili asal mereka," terangnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019