Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan bertekad melakukan pergantian sekitar 400 jembatan kayu yang terbuat dari bahan kayu ulin menjadi jembatan berkonrtuksi beton.

Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, M Amin kepada wartawan di balaikota Banjarmasin, Senin mengakui adanya keinginan Pemkot mengganti sejumlah jembatan kayu tersebut menjadi jembatan beton.

"Kita secara bertahap mengganti jembatan kayu ulin dengan jembatan beton, karena hampir semua jembatan kayu itu berumur lebih sepuluh tahun dan kondisinya cukup memprihatinkan," katanya.

Dari sejumlah jembatan kayu tersebut memang sudah ada yang diganti dengan jembatan kontruksi beton sesuai dengan ketersediaan dana yang ada, karena untuk mengganti jembatan tersebut menelan biaya cukup besar.

"Sekitar 10 persen pergantian jembatan kayu ke jembatan beton sudah dilakukan Pemkot Banjarmasin," tuturnya.

Untuk mengganti semua jembatan kayu tersebut ditaksir akan menelan dana sangat besar, sebab jumlahnya cukup banyak, tambahnya lagi.

Menurutnya, dalam pergantian jembatan tersebut tidak semata untuk mencari kekuatan agar jembatan tersebut tahan lama, tetapi bagaimana jembatan yang dibangun melahirkan suatu keindahan bagi kota yang berjulukan "kota seribu sungai" tersebut.

Ia mengakui banyak permasalahan bila jembatan kontruksi kayu dibiarkan dengan kondisinya yang sudah rusak, karena setiap diperbaiki dalam waktu sebentar saja akan mengalami kerusakan lagi.

Begitu juga bila di atasnya dilakukan pengaspalan atau diberi beton juga tetap saja terkelupas bila dilalui kendaraan bermotor yang berbeban berat.

Oleh karena itu tak ada pilihan lain kecuali harus dilakukan pergantian secara bertahap, demikian M Amin .C

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012