Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Musibah kebakaran yang terjadi di awal 2018 di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menorehkan duka mendalam pasalnya satu orang ibu dengan dua anaknya yang masih balita tewas akibat terpanggang di dalam rumah mereka di RT3 Desa Hambuku Baru, Kecamatan Babirik.

Peristiwa kebakaran yang terjadi Senin dini hari pukul 01.27 wita menghanguskan satu buah rumah yang di tempati satu kepala keluarga dengan enam jiwa, di mana tiga orang berhasil selamat.

Kepala Desa Hambuku Baru H.Masnoransyah di Amuntai, Senin, mengatakan penyebab api hingga ibu dan kedua anaknya tewas itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

"Tadi malam aparat kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran hingga hampir menjelang subuh namun belum bisa diketahui penyebab api dan kematian tiga anggota keluarga yang tak terselamatkan, dugaan sementara mereka tewas karena terkurung kepungan api hingga tak bisa menyelamatkan diri," ujar Masnor.

Masnor terus mengatakan, warga juga tak mampu menyelamatkan ketiga korban karena cepat dan besarnya kobaran api yang melalap rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu itu.

Malang, jasad ibu dan dua anak balitanya baru bisa ditemukan dibawah timbunan sisa puing kebakaran ketika api sudah berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

Jalur pemadam kebakaran untuk menuju lokasi kebakaran memang harus melintasi aliran sungai dengan ketersediaan air dilokasi mencukupi, namun baik warga maupun petugas BPK terlambat menyelamatkan nyawa para korban, sedang tiga anggota keluarga lainnya bisa diselamatkan.

Pemilik rumah Norhasanah (38) tewas bersama kedua anaknya Noor Sa'adah (5) dan Ulfah Maria Amelia Salsabila (1), sedangkan tiga orang yang selamat adalah Yuliyadi (18), Irma Sari (14) dan Rida Ansari (7).

Warga lain mengatakan, Kepala Keluarga bernama Hayaturrahman (47) saat peristiwa na'as itu terjadi sedang berada di rumah istri mudanya, sehingga tidak mengetahui nasib malang yang menimpa Istri dan anak-anaknya.

Terhadap korban tewas pada musibah kebakaran ini,  pemerintah daerah HSU kemungkinan akan memberikan santunan, disamping bantuan dana bagi perbaikan rumah, sembako dan peralatan lainnya.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019