Paringin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Biro Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, yang merupakan satu-satunya Kantor Berita Indonesia, mengapresiasi kegiatan Penggiat Sosial Sahabat Balangan Centre (SBC), yang mengedepankan tanggap serta lebih memilih mencari solusi bersama dalam memecahkan permasalahan isu-isu sosial di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Sanggam.

Dalam pertemuan dengan Ketua Sahabat Balangan Centre (SBC) Minggu (13/1) di Kedai Madu Anita Pemata yang merupakan salah satu anggota Binaan SBC sebagai kedai pusat oleh-oleh UKM dan Hasil Alam Kabupaten Balangan, di Desa Harapan Baru, Kelurahan Batu Piring, Paringin Selatan.

Kabiro LKBN ANTARA Kalimantan Selatan, Nurul Aulia Badar berharap Sahabat Balangan Centre (SBC) bisa berpogram dan berkegiatan dengan terus menjalin hubungan serta kerjasama dengan berbagai pihak.

Dikatakan, disetiap lini pemerintahan tentu memiliki program-program yang bisa diselaraskan dengan kegiatan-kegiatan Sahabat Balangan Centre dalam membantu memecahkan serta mencari solusi terkait berbagai isu sosial yang ada di masyarakat.

"Seperti bantuan sembako, permasalahan warga disabilitas, bantuan bencana, warga yang sakit, rehab dan bedah rumah, beasiswa pendidikan serta berbagai permasalahan lainnya. Diantaranya ada Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPJS, Baznas, dan berbagai intansi lainnya yang tentu juga memiliki anggaran-anggaran yang harus disalurkan demi membantu warga," sebutnya.

Tentu saja kegiatan sosial itu nantinya akan menemukan berbagai permasalahan dalam organisasi itu sendiri, diantaranya kekurangan personil, kekurangan pendanaan untuk menjalankan program, serta berbagai keluhan dan desakan dari warga yang berharap mendapatkan bantuan.

"Intinya jangan berhenti berbuat, memang berkecimpung dalam bidang organisasi yang bersifat sosial adalah pekerjaan yang mulia, akan tetapi tidak semudah yang kita pikirkan, butuh kemauan yang kuat dari seluruh anggota. Dan bukan sekedar cukup membantu dengan sembako dan finansial lalu permasalahan selesai. Ada hal-hal yang akan terus berlanjut, misal seperti sembako bagi para dhuafa dan lansia, orang sakit yang harus di rujuk ke RSUD Ulin, Banjarmasin ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, dan lain sebagainya," paparnya.

Hal tersebut tentu membutuhkan personil sekaligus tenaga dan pemikiran yang ekstra. Belum lagi terkait pendanaan, sehingga perlu adanya jalinan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak sangatlah dibutuhkan.

"Sebagai Apresiasi, kelak InsyaAllah LKBN ANTARA Kalsel juga akan bersinergi dengan Sahabat Balangan Centre (SBC) untuk kegiatan di wilayah Kabupaten Balangan, semoga nanti bisa terealisasi. Program apa yang akan dilaksanakan, itu akan kami pikirkan dulu, yang jelas yang bermanfaat bagi masyarakat Balangan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Sahabat Balangan Centre (SBC) Dewi Purwanti mengungkapkan, bangga bisa bertemu serta mendapat perhatian dari seorang Kepala Biro LKBN ANTARA Kalsel, Nurul Aulia Badar, yang baru dua bulan memimpin Antara di Kalimantan Selatan, dimana sebelumnya beliau merupakan Kabiro LKBN ANTARA di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Beliau memberikan banyak nasehat dan masukan bermanfaat untuk Sahabat Balangan Centre (SBC), selain Kabiro ANTARA Kalsel, saya juga sangat senang bisa bertemu dengan Hasan Zainuddin, yang ternyata seorang wartawan senior LKBN ANTARA, asal Kabupaten Balangan, yang lebih saya kenal di Facebook dengan nama Paman Anum, beliau merupakan aktivis lingkungan serta youtuber yang memberikan hal-hal bermanfaat dalam video-video yang diunggahnya," tutur Dewi.

Tentu saja ungkap Dewi, segala nasehat yang telah disampaikan tersebut akan dilaksanakan, mengingat Sahabat Balangan Centre (SBC) bukan merupakan pesaing organisasi sosial bahkan bukan pesaing pemerintahan, akan tetapi lebih kepada menyelaraskan segala macam program dengan berbagai pihak sekaligus mengajak semua elemen bekerjasama untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya isu sosial di wilayah Kabupaten Balangan, pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019