Batulicin, (ANTARA News) - Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, H Sudian Noor menerima penghargaan bidang pengembangan objek pariwisata dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
"Penghargaan yang kami terima merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa di mana LKBN Antara ikut mendukung pemerintah daerah dalam menata dan mengembangkan pembangunan dengan menyebar luasakan informasi secara berimbang dan mendidik," kata Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Asisten Dua Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Suhartoyo di Banjarmasin, Kamis.
Suhartoyo yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Ardiansyah mengatakan, pengembangan objek pariwisata di "Bumi Bersujud" merupakan program pemerintah daerah yang harus dikawal oleh media untuk ikut mempromosikan seluruh objek wisata di Tanah Bumbu.
Langkah-langkah yang dilakukan merintah daerah saat ini dengan meningkatkan seluruh fasilitas objek wisata dengan harapan bisa mendapatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
Bukti serius dalam mengembangkan objek pariwisata yakni setiap tahun pemerintah daerah terus mengalokasikan dana bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusu (DAK) untuk melanjutkan program-program pengembangan pariwisata.
Pada periode 2019 pemerintah daerah menggelontorkan dana sekitar Rp3,9 miliar untuk pembenahan dan memenuhi kelengkapan fasilitas lainnya di objek wisata Pantai Anngsana, Pantai Rindu Alam dan objek wisata Goa Liang Bangkai yang berada di Kecamatan Mentewe.
Dengan memenuhi segala fasilitas objek wisata tersebut maka pemerintah daerah akan menargetkan pendapatan dari hasil retribusi objek wisata tersebut sekitar Rp2,2 miliar dimana sebelumnya pada 2018, pemerintah daerah menggelontorkan dana dari APBD dan DAK untuk Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu sekitar Rp1,4 miliar.
Dari dana tersebut pendapatan retribusi yang diterima sekitar Rp1,3 miliar yang terhitung per 11 Desember dengan jumlah wisatawan yang mencapai 510.464 orang.
Tidak menutup kemungkinan jika wisata di Tanah Bumbu benar-benar dijaga dengan baik akan mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jika tempat wisata dikelola dengan baik dan sarana prasana wisata pendukung lainnya dibangun, serta promosi wisata terus ditingkatkan melalui media, tiga objek wisata yang menjadi andalan Tanah Bumbu dan wisata lainnya, akan menarik lebih banyak lagi pengunjung.
"Sekali lagi pemerintah daerah sangat berterimakasi kepada LKBN Antara yang selam ini sudah menjadi mitra yang sangat baik dalam memnyebarkan infomasi ke seluruh Nusantara dengan berimbang dan mendidik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Penghargaan yang kami terima merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa di mana LKBN Antara ikut mendukung pemerintah daerah dalam menata dan mengembangkan pembangunan dengan menyebar luasakan informasi secara berimbang dan mendidik," kata Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Asisten Dua Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Suhartoyo di Banjarmasin, Kamis.
Suhartoyo yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Ardiansyah mengatakan, pengembangan objek pariwisata di "Bumi Bersujud" merupakan program pemerintah daerah yang harus dikawal oleh media untuk ikut mempromosikan seluruh objek wisata di Tanah Bumbu.
Langkah-langkah yang dilakukan merintah daerah saat ini dengan meningkatkan seluruh fasilitas objek wisata dengan harapan bisa mendapatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
Bukti serius dalam mengembangkan objek pariwisata yakni setiap tahun pemerintah daerah terus mengalokasikan dana bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusu (DAK) untuk melanjutkan program-program pengembangan pariwisata.
Pada periode 2019 pemerintah daerah menggelontorkan dana sekitar Rp3,9 miliar untuk pembenahan dan memenuhi kelengkapan fasilitas lainnya di objek wisata Pantai Anngsana, Pantai Rindu Alam dan objek wisata Goa Liang Bangkai yang berada di Kecamatan Mentewe.
Dengan memenuhi segala fasilitas objek wisata tersebut maka pemerintah daerah akan menargetkan pendapatan dari hasil retribusi objek wisata tersebut sekitar Rp2,2 miliar dimana sebelumnya pada 2018, pemerintah daerah menggelontorkan dana dari APBD dan DAK untuk Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu sekitar Rp1,4 miliar.
Dari dana tersebut pendapatan retribusi yang diterima sekitar Rp1,3 miliar yang terhitung per 11 Desember dengan jumlah wisatawan yang mencapai 510.464 orang.
Tidak menutup kemungkinan jika wisata di Tanah Bumbu benar-benar dijaga dengan baik akan mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jika tempat wisata dikelola dengan baik dan sarana prasana wisata pendukung lainnya dibangun, serta promosi wisata terus ditingkatkan melalui media, tiga objek wisata yang menjadi andalan Tanah Bumbu dan wisata lainnya, akan menarik lebih banyak lagi pengunjung.
"Sekali lagi pemerintah daerah sangat berterimakasi kepada LKBN Antara yang selam ini sudah menjadi mitra yang sangat baik dalam memnyebarkan infomasi ke seluruh Nusantara dengan berimbang dan mendidik," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019