Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar Khalilurrahman mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan tahun 2019 harus lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sehingga masyarakat merasakan dampak dari program pembangunan.
"Pembangunan yang dilaksanakan dinas dan instansi terkait lain harus lebih baik terutama bidang pelayanan publik," ujar bupati saat memimpin apel gabungan perdana ASN di Kota Martapura, Senin.
Ia meminta seluruh aparatur bisa bekerja lebih keras dan profesional sehingga dapat mewujudkan visi dan misi menjadikan seluruh masyarakat Kabupaten Banjar sejahtera dan barokah kehidupannya.
Ditekankan, Pemkab Banjar masih memiliki cukup banyak "pekerjaan rumah" terkait pembangunan yang disiapkan dan belum direalisasikan karena berbagai kendala termasuk keterbatasan anggaran.
"Masih banyak PR yang belum diselesaikan karena keterbatasan anggaran, tetapi kami berupaya agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan melaksanakan pembangunan sesuai prioritas masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan, seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Banjar hendaknya mampu menjaga diri dan mencegah berbagai perbuatan yang dapat mencoreng nama baik pemkab yang dikenal memiliki budaya islami.
Selain itu, masyarakat termasuk ASN memiliki budi pekerti dan sikap baik di mata dunia luar sehingga keduanya harus dipertahankan agar nama baik pemkab tetap baik dan dinilai baik oleh orang lain.
"Semua tahu, masyarakat Banjar termasuk ASN dikenal religius dan Islami sehingga nilai-nilai yang baik itu harus dipertahankan melalui sikap dan perilaku terhadap semua orang," pesannya.
Usai apel gabungan dilanjutkan penyerahan hadiah adiwiyata Kalsel tahun 2018 berupa mobil penyapu debu dan piagam penghargaan Adiwiyata Kalsel dari bupati kepada 12 sekolah dasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Pembangunan yang dilaksanakan dinas dan instansi terkait lain harus lebih baik terutama bidang pelayanan publik," ujar bupati saat memimpin apel gabungan perdana ASN di Kota Martapura, Senin.
Ia meminta seluruh aparatur bisa bekerja lebih keras dan profesional sehingga dapat mewujudkan visi dan misi menjadikan seluruh masyarakat Kabupaten Banjar sejahtera dan barokah kehidupannya.
Ditekankan, Pemkab Banjar masih memiliki cukup banyak "pekerjaan rumah" terkait pembangunan yang disiapkan dan belum direalisasikan karena berbagai kendala termasuk keterbatasan anggaran.
"Masih banyak PR yang belum diselesaikan karena keterbatasan anggaran, tetapi kami berupaya agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan melaksanakan pembangunan sesuai prioritas masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan, seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Banjar hendaknya mampu menjaga diri dan mencegah berbagai perbuatan yang dapat mencoreng nama baik pemkab yang dikenal memiliki budaya islami.
Selain itu, masyarakat termasuk ASN memiliki budi pekerti dan sikap baik di mata dunia luar sehingga keduanya harus dipertahankan agar nama baik pemkab tetap baik dan dinilai baik oleh orang lain.
"Semua tahu, masyarakat Banjar termasuk ASN dikenal religius dan Islami sehingga nilai-nilai yang baik itu harus dipertahankan melalui sikap dan perilaku terhadap semua orang," pesannya.
Usai apel gabungan dilanjutkan penyerahan hadiah adiwiyata Kalsel tahun 2018 berupa mobil penyapu debu dan piagam penghargaan Adiwiyata Kalsel dari bupati kepada 12 sekolah dasar.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019