Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan ingin membangun perpustakaan anak untuk membangun kebiasaan membaca sejak usia dini.
"Kita ingin merapikan ruang baca anak yang ada di Perpustakaan Daerah, merehab bangunan yang ada untuk diperluas agar anak lebih rajin dan betah berada diperpustakaan," ujar Ketua TP PKK Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Anisah Rasyidah di Banjarmasin, Sabtu.
Anisah mengatakan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) tahun ini bertekad mengembangan perpustakaan baik di kota maupun di desa, termasuk membangun perpustakaan anak (Kid Library).
Pada kegiatan studi pembelajaran di Kid Library yang dikelola Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Anisah yang didampingi Kepala Dispersip HSU Hj.Lailatanur Raudah melihat fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk pengembangan perpustakaan anak didaerahnya.
Kepala Dispersip HSU Hj Lailatanur Raudah menambahkan, pengembangan Perpustakaan Anak di HSU terbatas karena lokasi lahan yang tersedia juga terbatas. Setidaknya tersedia perpustakaan anak sebagai alternatif pengembangan minat baca sejak usia dini.
"Keberadaan perpustakaan anak ini diharapkan bisa dicontoh dan dikembangkan di kecamatan dan desa, termasuk lembaga pendidikan PAUD dan TK," kata Laila.
Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani yang menerima kedatangan rombongan studi pembelajaran dari Kabupaten HSU menjelaskan jika awalnya perlu keinginan kuat dari pimpinan yang didukung komitmen bersama jajaran Dispersip untuk melakukan inovasi membangun perpustakaan anak.
"Berkat masukan dari Bapak Sekdaprov Kalsel kita kembalikan filosofi rumah banjar dengan menjadikan bagian bawah bangunannya untuk area bermain dan rekreasi keluarga," terang Nurliani.
Menurutnya, perpustakaan anak yang wajib didahulukan adalah suasana tempat yang dan membuat nyaman bagi anak dan menarik perhatian dan membuat nyaman bagi anak, selanjutnya baru disediakan buku-buku sebagai disekitarnya untuk membangkitkan minat baca.
Dikatakan, Perpustakaan Anak di Kilometer enam Banjarmasin ini merupakan salah satu yang terluas di Indonesia, bahkan Dispersip Kalsel masih terus mengembangkan lokasi untuk taman baca out door dan tempat santai keluarga di bagian belakang gedung Dispersip Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kita ingin merapikan ruang baca anak yang ada di Perpustakaan Daerah, merehab bangunan yang ada untuk diperluas agar anak lebih rajin dan betah berada diperpustakaan," ujar Ketua TP PKK Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Anisah Rasyidah di Banjarmasin, Sabtu.
Anisah mengatakan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) tahun ini bertekad mengembangan perpustakaan baik di kota maupun di desa, termasuk membangun perpustakaan anak (Kid Library).
Pada kegiatan studi pembelajaran di Kid Library yang dikelola Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Anisah yang didampingi Kepala Dispersip HSU Hj.Lailatanur Raudah melihat fasilitas dan sarana yang diperlukan untuk pengembangan perpustakaan anak didaerahnya.
Kepala Dispersip HSU Hj Lailatanur Raudah menambahkan, pengembangan Perpustakaan Anak di HSU terbatas karena lokasi lahan yang tersedia juga terbatas. Setidaknya tersedia perpustakaan anak sebagai alternatif pengembangan minat baca sejak usia dini.
"Keberadaan perpustakaan anak ini diharapkan bisa dicontoh dan dikembangkan di kecamatan dan desa, termasuk lembaga pendidikan PAUD dan TK," kata Laila.
Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani yang menerima kedatangan rombongan studi pembelajaran dari Kabupaten HSU menjelaskan jika awalnya perlu keinginan kuat dari pimpinan yang didukung komitmen bersama jajaran Dispersip untuk melakukan inovasi membangun perpustakaan anak.
"Berkat masukan dari Bapak Sekdaprov Kalsel kita kembalikan filosofi rumah banjar dengan menjadikan bagian bawah bangunannya untuk area bermain dan rekreasi keluarga," terang Nurliani.
Menurutnya, perpustakaan anak yang wajib didahulukan adalah suasana tempat yang dan membuat nyaman bagi anak dan menarik perhatian dan membuat nyaman bagi anak, selanjutnya baru disediakan buku-buku sebagai disekitarnya untuk membangkitkan minat baca.
Dikatakan, Perpustakaan Anak di Kilometer enam Banjarmasin ini merupakan salah satu yang terluas di Indonesia, bahkan Dispersip Kalsel masih terus mengembangkan lokasi untuk taman baca out door dan tempat santai keluarga di bagian belakang gedung Dispersip Kalsel.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019