Melindungi rakyat melalui Cakupan Kesehatan Semesta (UHC) menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Balangan yang kini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah tersebut.
     
Di bawah kepemimpinan Bupati Balangan Drs H Ansharuddin MSi kini semua warga Balangan mampu  mengakses pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau. 
     
Cakupan kesehatan semesta bermakna tersedianya pelayanan kesehatan secara berkeadilan dan perlindungan risiko finansial, sehingga seluruh penduduk dapat mengakses pelayanan kesehatan berkualitas sesuai kebutuhan medisnya, mulai dari promosi kesehatan hingga pencegahan, perawatan, rehabilitasi, dan perawatan paliatif.
     
Ansharuddin menilai, memberikan jaminan dan perlindungan secara menyeleuruh kepada masyarakt, tidak kalah penting dibanding dengan pembangunan pendidikan bahkan infrastruktur lainya.
     
"Hanya dengan tubuh yang kuat dan sehat, maka dampak pembangunan daerah akan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat," katanya.
     
Sehingga membangun sistem kesehatan yang kuat, efisien, dan dikelola dengan baik, menjadi sektor yang kini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Balangan.
     
"Agar masyarakat dapat beraktivitas, tentunya mereka harus dalam keadaan sehat, minimal tidak mengkhawatirkan biaya pengobatan dan perawatan di pusat-pusat kesehatan maupun rumah sakit," katanya.
     
Menjabat sebagai Bupati Balangan, sejak 17 Februari 2016, hal utama yang menjadi kebijakannya adalah menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Balangan, melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Ia menyadari, mustahil menyenangkan dan mengabulkan permintaan setiap warga yang jumlahnya 124 ribu jiwa lebih.
     
Karena itulah kebijakan Jamkesda ia terbitkan di awal pemerintahannya, sebagai dasar enjalankan setiap kebijakan membangun masyarakat dan Balangan.

Seiring waktu berjalan, Jamkesda tidak pula memuaskan hati sang pemimpin yang berjiwa sosial tinggi ini. 
     
Ia juga khawatir dengan keadaan masyarakat Balangan yang berada di luar daerah, seperti yang sedang bepergian, anak-anak yang kuliah keluar daerah, dan faktor lainnya, dimana jangkauan Jamkesda hanya berlaku untuk wilayah di Kabupaten Balangan saja.
     
Akhirnya pada 2017, Anshar menggenjot setiap dinas yang erat hubungannya dengan pendataan seluruh warga, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Balangan.

Melalui program tersebut, bupati ingin masayrakat tidak lagi khawatir dan takut sakit akibat terbentur besaran biaya pengobatan.

Dia tidak ingin mendengar istilah, "orang miskin dilarang sakit" ada di Balangan. 
     
Bupati ingin masyarakat bangkit dari segi ekonomi, kesejahteraan, SDM, tanpa khawatir akan biaya pengobatan.

Hal itulah mengapa ia beranggapan, jaminan kesehatan merupakan faktor utama dari segala kebijakan pemerintah yang utama dijalankan.
     
Kini sejak 1 Januari 2018, sebanyak 78 ribu jiwa lebih warga Balangan telah memegang kartu KIS Pemerintah Kabupaten Balangan dan menjadi peserta JKN-KIS dari BPJS Kesehatan.
     
Bagi warga yang belum memegang kartu JKN-KIS dari BPJS, namun sudah tercatat atau memiliki KTP Elektronik sebagai warga Balangan, otomatis tercatat sebagai peserta JKN - KIS.

Dengan biaya yang dijamin oleh Pemerintah setempat, alias layanan gratis tanpa biaya bulanan. 
     
. (Antaranews Kalsel/Istimewa)

 Tidak Khawatir

Kini Bupati tidak khawatir lagi terhadap jaminan kesehatan warga Bumi Sanggam, julukan Kabupaten Balangan. 
     
Bukan hanya terkait tentang warga sakit yang dirujuk ke rumah sakit di luar Balangan, namun bagi warga yang berada di luar daerah, dapat menggunakan kartu indonesia sehat tersebut di seluruh pusat-pusat layanan kesehatan dan di rumah sakit-rumah sakit di penjuru tanah air.

Kerja kerasnya itu pun diganjar penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo, atas program JKN KIS BPJS, berupa Universal Health Coverage (UHC) Award.
     
Kabupaten Balangan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang berani  memberikan jaminan kepada semua masyarakat.
     
"Melalui program tersebut, berarti kami juga  telah turut serta melaksanakan program Nawacita, untuk mencapai kesehatan semesta bagi warga Indonesia, khususnya di Balangan," tutur Ansharuddin.
     
Ia juga mengapresiasi kinerja seluruh Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang telah bekerja keras dalam mencapainya.
     
Terutama penghargaan terhadap kinerja Disdukcapil, Pusat-pusat layanan kesehatan dan Rumah Sakit beserta petugas dan karyawannya, serta BPJS Cabang Barabai dan Balangan.

"Ini merupakan kebahagiaan, dimana masyarakat bisa merasakan manfaat KIS, utamanya bagi mereka yang ingin berobat atau konsultasi ke Puskesmas maupun ke rumah sakit, termasuk juga bagi mereka yang dirujuk ke luar daerah misalnya ke provinsi atau keluar provinsi," imbuhnya.

Anshar berharap warga Kabupaten Balangan, bisa memanfaatkan program JKN-KIS BPJS dengan sebaik-baiknya, jangan menunggu sakit parah baru berobat dan memeriksakan diri," katanya.
     
Penghargaan diberikan kepada 92 Kabupaten, 28 Kota, dan 4 Provinsi di Indonesia, yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
     
Bagi negara yang ingin mencapai cakupan kesehatan semesta, berbagai faktor harus tersedia, yaitu:
     
1. Sistem kesehatan yang kuat, efisien, dan dikelola dengan baikyaitu sistem kesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan prioritas kesehatan melalui penyelenggaraan pelayanan terpadu yang berpusat pada masyarakat.
     
Pelayanan tersebut diselenggarakan dengan komunikasi, informasi dan edukasi masyarakat untuk menjaga tetap sehat dan mencegah sakit.
     
Kemudian pemantauan kondisi kesehatan dini, kapasitas untuk pengobatan dan perawatan penyakit rehabilitasi pasen dan perawatan paliatif jika diperlukan.       
     
2. Keterjangkauan - menyiapkan suatu sistem pendanaan kesehatan yang efektif, sehingga penduduk tidak mengalami kesulitan finansial saat hendak menggunakan pelayanan kesehatan.
     
3. Ketersediaan obat-obatan dan teknologi esensial untuk mendiagnosis dan mengobati masalah medis.
     
4. Kapasitas tenaga kesehatan yang kompeten dan memadai dalam menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan pasien berdasarkan bukti medis yang tersedia.
     
Mengapresiasi semangat Pemerintah Kabupaten Balangan dalam memberikan jaminan kesehatan rakyat melalui program Kesehatan Gratis Semesta, Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, satu-satunya kantor berita negara, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Balangan yang telah sukses memberikan perilindungan melalui pelayanan kesehatan secara gratis dan berkualitas.

 

Pewarta: Rolly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019