Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menggelar lomba mewarnai bagi anak PAUD dan TK untuk mengisi libur sekolah mereka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) Hj Lailatanur Raudah di Amuntai Kamis mengatakan, sengaja memilih lomba mewarnai karena diperuntukan bagi anak PAUD dan TK.
"Pada prinsipnya, kegiatan mewarnai gambar sama dengan kegiatan membaca bagi anak-anak usia TK dan PAUD, di usia tersebut anak-anak lebih mudah memahami sesuatu melalui gambar dan warna," ujar Lailatanur.
Lailatanur mengatakan, aktivitas mewarnai gambar juga memiliki unsur hiburan dan merangsang daya imajinasi dan kreasi anak.
Dinas Perpusrtada memahami bahwa anak-anak masih dalam masa liburan sehingga tidak perlu dibebani dengan aktivitas belajar sebagaimana saat disekolah.
Kegiatan lomba mewarnai, kata Lailatanur juga bertujuan untuk menumbuhkan minat dan budaya baca anak usia dini melalui kegiatan seni mewarnai gambar. Setidaknya anal diajak akrab dengan lembaran buku atau kertas sebagai media membaca yang utama.
"Mengenalkan buku pada anak langkah pertama tentu melalui gambar dan warnai, lambat laun mengarah pada kebiasaan membaca buku," tandasnya.
Dikatakan, anak usia dini belum kenal huruf secara utuh, mereka hanya mengenal gambar, sehingga anak memaknai gambar isebagai suatu huruf dan kalimat, bahkan melalui imajinasi anak gambar menjadi rangkaian cerita yang panjang.
Bertempat di Rest Area Taman Putri Junjung Buih, lomba mewarnai di ikuti sebanyak 100 anak didampingi para orang tua, sambil menggambar secara santai mereka juga dihibur dengan cerita dongeng oleh Pustakawan Dinas Perpustarda HSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) Hj Lailatanur Raudah di Amuntai Kamis mengatakan, sengaja memilih lomba mewarnai karena diperuntukan bagi anak PAUD dan TK.
"Pada prinsipnya, kegiatan mewarnai gambar sama dengan kegiatan membaca bagi anak-anak usia TK dan PAUD, di usia tersebut anak-anak lebih mudah memahami sesuatu melalui gambar dan warna," ujar Lailatanur.
Lailatanur mengatakan, aktivitas mewarnai gambar juga memiliki unsur hiburan dan merangsang daya imajinasi dan kreasi anak.
Dinas Perpusrtada memahami bahwa anak-anak masih dalam masa liburan sehingga tidak perlu dibebani dengan aktivitas belajar sebagaimana saat disekolah.
Kegiatan lomba mewarnai, kata Lailatanur juga bertujuan untuk menumbuhkan minat dan budaya baca anak usia dini melalui kegiatan seni mewarnai gambar. Setidaknya anal diajak akrab dengan lembaran buku atau kertas sebagai media membaca yang utama.
"Mengenalkan buku pada anak langkah pertama tentu melalui gambar dan warnai, lambat laun mengarah pada kebiasaan membaca buku," tandasnya.
Dikatakan, anak usia dini belum kenal huruf secara utuh, mereka hanya mengenal gambar, sehingga anak memaknai gambar isebagai suatu huruf dan kalimat, bahkan melalui imajinasi anak gambar menjadi rangkaian cerita yang panjang.
Bertempat di Rest Area Taman Putri Junjung Buih, lomba mewarnai di ikuti sebanyak 100 anak didampingi para orang tua, sambil menggambar secara santai mereka juga dihibur dengan cerita dongeng oleh Pustakawan Dinas Perpustarda HSU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019