Barabai, (Antaranews Kalsel) - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih kekurangan atlet-atlet National Paralympic Comittee (NPC) pada cabang olahraga (cabor) angkat berat.
"Saat ini Kalsel hanya memiliki Dua atlet unggulan pada cabor angkat berat," kata Wakil Ketua NPC Provinsi Kalsel H Supian Nor saat membuka acara Kejurprov cabor angkat berat NPC se Kalsel di Barabai, Sabtu.
Menurutnya, kedua atlet itu sudah sering mengikuti serta menjuarai kegiatan yang sama baik di tingkat Provinsi maupun Nasional, untuk itu diperlukan pengkaderan apabila atlet yang bersangkutan pensiun.
"Dilaksanakannya kejuaraan tingkat provinsi ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet paralympic di cabor angkat berat," katanya.
Ketua NPC HST H Nasyrudin menyampaikan Kejurprov itu akan berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 21 hingga 23 Desember yang bertempat di aula Dinas Pendidikan HST.
"Untuk kabupaten kota se Kalsel yang sudah positif mendaftarkan atlet angkat beratnya sebanyak tujuh kabupaten, diantaranya yang paling banyak atletnya adalah kabupaten Tabalong, disusul HSU, HSS, Tanah Laut, Batola, Banjar dan HST sendiri selaku tuan rumah," katanya.
Dijelaskannya, untuk kabupaten dan kota lain masih menyusul hingga tanggal 23 Desember mendatang dan HST terpilih untuk melaksanakan kejurprov di cabor angkat berat, sementara untuk cabor lain sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten dan kota lain di kalsel.
Plt Bupati H A Chairansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Kepala Disporapar H Amir Hasan mengharapkan dengan kejurprov NPC tingkat provinsi ini maka akan memupuk rasa solidaritas antar atlet selain silaturahmi.
"Tak ketinggalan semangat untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas selalu digelorakan dalam setiap kejuaraan," katanya.
Baca juga: Moment Hari Ibu, Tamzil ingatkan jangan lupakan peran seorang ibu
Baca juga: M Haldi dapat hadiah sepeda Plt Bupati HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Saat ini Kalsel hanya memiliki Dua atlet unggulan pada cabor angkat berat," kata Wakil Ketua NPC Provinsi Kalsel H Supian Nor saat membuka acara Kejurprov cabor angkat berat NPC se Kalsel di Barabai, Sabtu.
Menurutnya, kedua atlet itu sudah sering mengikuti serta menjuarai kegiatan yang sama baik di tingkat Provinsi maupun Nasional, untuk itu diperlukan pengkaderan apabila atlet yang bersangkutan pensiun.
"Dilaksanakannya kejuaraan tingkat provinsi ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet paralympic di cabor angkat berat," katanya.
Ketua NPC HST H Nasyrudin menyampaikan Kejurprov itu akan berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 21 hingga 23 Desember yang bertempat di aula Dinas Pendidikan HST.
"Untuk kabupaten kota se Kalsel yang sudah positif mendaftarkan atlet angkat beratnya sebanyak tujuh kabupaten, diantaranya yang paling banyak atletnya adalah kabupaten Tabalong, disusul HSU, HSS, Tanah Laut, Batola, Banjar dan HST sendiri selaku tuan rumah," katanya.
Dijelaskannya, untuk kabupaten dan kota lain masih menyusul hingga tanggal 23 Desember mendatang dan HST terpilih untuk melaksanakan kejurprov di cabor angkat berat, sementara untuk cabor lain sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten dan kota lain di kalsel.
Plt Bupati H A Chairansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Kepala Disporapar H Amir Hasan mengharapkan dengan kejurprov NPC tingkat provinsi ini maka akan memupuk rasa solidaritas antar atlet selain silaturahmi.
"Tak ketinggalan semangat untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas selalu digelorakan dalam setiap kejuaraan," katanya.
Baca juga: Moment Hari Ibu, Tamzil ingatkan jangan lupakan peran seorang ibu
Baca juga: M Haldi dapat hadiah sepeda Plt Bupati HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018