Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Tengah H Akhmad Tamzil mengingatkan agar jangan pernah melupakan peran seorang ibu pada peringatan Hari Ibu ke 90 yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK HST di Pendopo Bupati setempat, Sabtu.
"Jangan pernah melupakan peran seorang ibu yang sudah mendidik dan membesarkan sampai seseorang memperoleh kesuksesan sehingga tidak ada ego pribadi," kata Tamzil.
Menurutnya, peran perempuan tidak terlepas dari perjalanan panjang bangsa untuk meraih kemerdekaan, dibuktikan melalui kongres perempuan pada tanggal 22 Desember 1928 di jogjakarta.
"Sekarang telah memasuki era teknologi informasi, tentunya peran ibu ke depan sangat berat dan penuh tantangan. Oleh karena itu, peran keluarga dan masyarakat perlu lebih ditingkatkan guna mengantarkan anak anak dalam mengisi pembangunan khususnya di Bumi Murakata," harapnya.
Ketua TP PKK HST Hj Ernawati Chairansyah pada merasa terharu mengenang sekaligus mengingat perjuangan ibu dalam memelihara dan mendidik, oleh karenanya Dia berpesan jangan sampai ibu di sia-siakan hingga terlantarapalagi tersakiti.
"Sebagai seorang ibu juga hendaknya menjadi pendamping suami tidak hanya untuk dunia akan tetapi lebih dari itu bagaimana cara untuk bisa mengantarkan sampai ke akhirat," katanya.
Kegiatan Hari Ibu itu turut dihadiri beberapa organisasi kewanitaan yang ada di HST dengan tema "Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa".
Acara di awali dengan penampilan Tari Dinding Banua, benteng pertahanan Meratus yang dibawakan anak-anak sanggar Mayang Marias binaan Kepala Desa Kadundung Kecamatan LAU dan juga di isi nyanyian Solo yang dibawakan Septa kelas 5 SD Negeri 2 Barabai Timur dengan judul lagu Bunda.
Baca juga: Misa menjelang natal di Gereja Pantekosta desa Labuhan dijaga ketat TNI-POLRI
Baca juga: Operasi Lilin Intan digelar Polres HST siap amankan Natal dan Tahun Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Jangan pernah melupakan peran seorang ibu yang sudah mendidik dan membesarkan sampai seseorang memperoleh kesuksesan sehingga tidak ada ego pribadi," kata Tamzil.
Menurutnya, peran perempuan tidak terlepas dari perjalanan panjang bangsa untuk meraih kemerdekaan, dibuktikan melalui kongres perempuan pada tanggal 22 Desember 1928 di jogjakarta.
"Sekarang telah memasuki era teknologi informasi, tentunya peran ibu ke depan sangat berat dan penuh tantangan. Oleh karena itu, peran keluarga dan masyarakat perlu lebih ditingkatkan guna mengantarkan anak anak dalam mengisi pembangunan khususnya di Bumi Murakata," harapnya.
Ketua TP PKK HST Hj Ernawati Chairansyah pada merasa terharu mengenang sekaligus mengingat perjuangan ibu dalam memelihara dan mendidik, oleh karenanya Dia berpesan jangan sampai ibu di sia-siakan hingga terlantarapalagi tersakiti.
"Sebagai seorang ibu juga hendaknya menjadi pendamping suami tidak hanya untuk dunia akan tetapi lebih dari itu bagaimana cara untuk bisa mengantarkan sampai ke akhirat," katanya.
Kegiatan Hari Ibu itu turut dihadiri beberapa organisasi kewanitaan yang ada di HST dengan tema "Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa".
Acara di awali dengan penampilan Tari Dinding Banua, benteng pertahanan Meratus yang dibawakan anak-anak sanggar Mayang Marias binaan Kepala Desa Kadundung Kecamatan LAU dan juga di isi nyanyian Solo yang dibawakan Septa kelas 5 SD Negeri 2 Barabai Timur dengan judul lagu Bunda.
Baca juga: Misa menjelang natal di Gereja Pantekosta desa Labuhan dijaga ketat TNI-POLRI
Baca juga: Operasi Lilin Intan digelar Polres HST siap amankan Natal dan Tahun Baru
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018