Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin mendapatkan mobil penghisap debu jalan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, karana Banjarmasin telah mampu mendapatkan penghargaan Adipura.
Mobil tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sahbirin Noor kepada Wali Kota Banjarmasin, dalam rangkaian penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 yang dilakukan Gubernur Provinsi Kalimantan Selattan H Sahbirin Noor kepada bupati/wali kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar usai acara penyerahan DIPA 2019 kepada bupati/wali kota tersebut di gedung Mahligai Pancasila, Kamis, mengungkapkan, Banjarmasin mendapat satu unit mobil truk penghisap debu jalanan karena sudah meraih penghargaan Adipura tahun lalu.
"Ini hadiah pemerintah provinsi untuk Kota Banjarmasin karena bisa mempertahankan penghargaan Adipura selama tiga tahun beruntun, yakni, 2015, 2016 dan 2017," tuturnya.
Pada tahun 2018 ini, ungkap Mukhyar, pengumuman daerah yang meraih Adipura belum dilaksanakan pemertintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) RI.
"Tidak hanya Banjarmasin aja yang mendapat hadiah ini, tapi daerah lainnya juga ada, sebagian diberi truk sampah," tuturnya.
Dengan bertambahnya satu unit mobil penghisap debu ini, kata Mukhyar, maka Kota Banjarmasin sudah memiliki tiga unit mobil penghisap demu canggih tersebut.
"Akan dioperasikan mobil penghisap debu ini langsung nantinya, membantu yang dua unit sudah ada, sehingga jalan protokol kota kita benar-benar bersih," paparnya.
Sebab, kata Mukhyar, kalau tidak dibersihkan debu jalanan tersebut, akan cukup mengganggu kesehatan pengguna jalan.
"Maklum arus lalulintas di kota kita inikan sebagai ibu kota provinsi sudah sangat padat sekali, harus ada langkah untuk mengurangi polusi udara, khususnya dari debu jalanan," paparnya.
Menurut Mukhyar lagi, Kota Banjarmasin yang sudah tiga kali beruntun meraih penghargaan Adipura Kirana, pada 2018 ini memasang target bisa meraih penghargaan sebagai kota Adipura Kencana.
"Makanya kita benahi betul segalanya, tidak hanya kebersihan, tapi juga taman dan penghijauan, termasuk juga trotoal jalan A Yani itu. Yang terpenting lagi adalah memperbaiki kualitas kebersihan sungai," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Mobil tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sahbirin Noor kepada Wali Kota Banjarmasin, dalam rangkaian penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 yang dilakukan Gubernur Provinsi Kalimantan Selattan H Sahbirin Noor kepada bupati/wali kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar usai acara penyerahan DIPA 2019 kepada bupati/wali kota tersebut di gedung Mahligai Pancasila, Kamis, mengungkapkan, Banjarmasin mendapat satu unit mobil truk penghisap debu jalanan karena sudah meraih penghargaan Adipura tahun lalu.
"Ini hadiah pemerintah provinsi untuk Kota Banjarmasin karena bisa mempertahankan penghargaan Adipura selama tiga tahun beruntun, yakni, 2015, 2016 dan 2017," tuturnya.
Pada tahun 2018 ini, ungkap Mukhyar, pengumuman daerah yang meraih Adipura belum dilaksanakan pemertintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) RI.
"Tidak hanya Banjarmasin aja yang mendapat hadiah ini, tapi daerah lainnya juga ada, sebagian diberi truk sampah," tuturnya.
Dengan bertambahnya satu unit mobil penghisap debu ini, kata Mukhyar, maka Kota Banjarmasin sudah memiliki tiga unit mobil penghisap demu canggih tersebut.
"Akan dioperasikan mobil penghisap debu ini langsung nantinya, membantu yang dua unit sudah ada, sehingga jalan protokol kota kita benar-benar bersih," paparnya.
Sebab, kata Mukhyar, kalau tidak dibersihkan debu jalanan tersebut, akan cukup mengganggu kesehatan pengguna jalan.
"Maklum arus lalulintas di kota kita inikan sebagai ibu kota provinsi sudah sangat padat sekali, harus ada langkah untuk mengurangi polusi udara, khususnya dari debu jalanan," paparnya.
Menurut Mukhyar lagi, Kota Banjarmasin yang sudah tiga kali beruntun meraih penghargaan Adipura Kirana, pada 2018 ini memasang target bisa meraih penghargaan sebagai kota Adipura Kencana.
"Makanya kita benahi betul segalanya, tidak hanya kebersihan, tapi juga taman dan penghijauan, termasuk juga trotoal jalan A Yani itu. Yang terpenting lagi adalah memperbaiki kualitas kebersihan sungai," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018