Marabahan, 19/12 (Antara)- Dalam rangka menghadapi Hari Jadi ke-59 Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menyelenggarakan jumpa pers dengan seluruh media cetak, elektronik dan media online yang bertugas di Batola, Rabu (19/12).
Dihadapan para wartawan, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS memaparkan progres pelaksanaan program dan kegiatan selama setahun, serta capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2018, sebagaimana diamanatkan RPJMD Batola 2017-2022 yang dikaitkan dengan visi dan misi yang ia letakan bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Dalam jumpa pers tersebut, Noormiliyani juga menyampaikan kinerja yang berkaitan program prioritas Membangun Desa Menata Kota serta Kutabamara (Kuripan – Tabukan – Bakumpai – Marabahan).
Untuk konsep Kutabamara, direncanakan akan dibuatkan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kuripan – Tabukan – Bakumpai dan Marabahan sehingga wilayah-wilayah itu bisa terintegrasi dengan ibukota kabupaten.
Sementara terkait program membangun desa, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengatakan, pada tahun 2018 dilaksanakan di Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen.
Pemilihan desa itu sebagai pelaksanaan salah satu program Nawacita dan Kalsel Mapan yang mengamanatkan pembangunan dimulai dari daerah terluar.
Isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu juga menyampaikan rencana kegiatan tahun 2019 dan tahun-tahun selanjutnya terutama dalam kaitan membangun desa berupa Bedah Kampung Terintegrasi.
Bedah kampung tersebut akan dilaksanakan di tujuh desa yakni Sungai Telan Besar Kecamatan Tabunganen, Terantang (Mandastana), Banitan (Bakumpai), Karya Indah (Tabukan), Bahandang (Jejangkit), Asia Baru (Kuripan), dan Sekata (Tamban).
Sementara terkait program Menata Kota, menurutnya, program yang akan dilaksanakan di tahun 2019 di Kota Marabahan meliputi pembangunan sarana sanitasi pembangunan septic tank komunal sebanyak 5 buah, pembangunan fasilitas pemerintahan 4 unit berupa pembangunan/peningkatan kualitas fasilitas umum tribun 5 Desember.
Selain itu, drainase Taman Raja Tumpang, drainase depan LPTQ, pembangunan sarana instalasi air bersih jaringan pipa air baku SPAM IKK Maraabahan, penyusunan detail enginering design (DED) untuk dermaga Pasar Marabahan dan jalan kembar Jalan Jenderal Sudirman serta kegiatan peningkatan kualitas jalan di Kelurahan Marabahan dan Ulu Benteng.
Noormiliyani juga menguraikan program Kutabamara yang pada tahun 2019 akan dilaksanakan pengaspalan jalan Anjir Talaran – Tabukan Raya sepanjang 5 kilometer, dan perkerasan jalan Talaran Kilometer 10 – Balakung sepanjang 13 kilometer.
Dia juga mengutarakan rencana pengembangan wisata di bawah Jembatan Barito, relokasi RSUD H Abdul Aziz, status Klinik Handil Bakti, dan rencana pembangunan program Taman Sari Bunga.
Jumpa Pers bertemakan Bergerak Maju untuk Batola Setara berlangsung , di Aula Bahalap Kantor Bupati Batola dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Wakil Ketua DPRD Anis Riduan, para anggota forkopimda atau yang mewakili, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para pimpinan SKPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dihadapan para wartawan, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS memaparkan progres pelaksanaan program dan kegiatan selama setahun, serta capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2018, sebagaimana diamanatkan RPJMD Batola 2017-2022 yang dikaitkan dengan visi dan misi yang ia letakan bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Dalam jumpa pers tersebut, Noormiliyani juga menyampaikan kinerja yang berkaitan program prioritas Membangun Desa Menata Kota serta Kutabamara (Kuripan – Tabukan – Bakumpai – Marabahan).
Untuk konsep Kutabamara, direncanakan akan dibuatkan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kuripan – Tabukan – Bakumpai dan Marabahan sehingga wilayah-wilayah itu bisa terintegrasi dengan ibukota kabupaten.
Sementara terkait program membangun desa, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengatakan, pada tahun 2018 dilaksanakan di Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen.
Pemilihan desa itu sebagai pelaksanaan salah satu program Nawacita dan Kalsel Mapan yang mengamanatkan pembangunan dimulai dari daerah terluar.
Isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu juga menyampaikan rencana kegiatan tahun 2019 dan tahun-tahun selanjutnya terutama dalam kaitan membangun desa berupa Bedah Kampung Terintegrasi.
Bedah kampung tersebut akan dilaksanakan di tujuh desa yakni Sungai Telan Besar Kecamatan Tabunganen, Terantang (Mandastana), Banitan (Bakumpai), Karya Indah (Tabukan), Bahandang (Jejangkit), Asia Baru (Kuripan), dan Sekata (Tamban).
Sementara terkait program Menata Kota, menurutnya, program yang akan dilaksanakan di tahun 2019 di Kota Marabahan meliputi pembangunan sarana sanitasi pembangunan septic tank komunal sebanyak 5 buah, pembangunan fasilitas pemerintahan 4 unit berupa pembangunan/peningkatan kualitas fasilitas umum tribun 5 Desember.
Selain itu, drainase Taman Raja Tumpang, drainase depan LPTQ, pembangunan sarana instalasi air bersih jaringan pipa air baku SPAM IKK Maraabahan, penyusunan detail enginering design (DED) untuk dermaga Pasar Marabahan dan jalan kembar Jalan Jenderal Sudirman serta kegiatan peningkatan kualitas jalan di Kelurahan Marabahan dan Ulu Benteng.
Noormiliyani juga menguraikan program Kutabamara yang pada tahun 2019 akan dilaksanakan pengaspalan jalan Anjir Talaran – Tabukan Raya sepanjang 5 kilometer, dan perkerasan jalan Talaran Kilometer 10 – Balakung sepanjang 13 kilometer.
Dia juga mengutarakan rencana pengembangan wisata di bawah Jembatan Barito, relokasi RSUD H Abdul Aziz, status Klinik Handil Bakti, dan rencana pembangunan program Taman Sari Bunga.
Jumpa Pers bertemakan Bergerak Maju untuk Batola Setara berlangsung , di Aula Bahalap Kantor Bupati Batola dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Wakil Ketua DPRD Anis Riduan, para anggota forkopimda atau yang mewakili, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para pimpinan SKPD.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018