Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - PT Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin telah menyalurkan dana sosial kemasyarakatan (CSR) sebesar Rp3,4 miliar baik untuk pembinaan lingkungan maupun permodalan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty di Banjarbaru, Rabu mengatakan, penyerapan dana CSR paling besar pinjaman modal bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Pinjaman modal UKM sebesar Rp2,5 miliar dan bina lingkungan Rp990 juta. Itu semua sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh bantuan sudah disalurkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dilanjutkan dengan pelatihan Kewirausahaan bagi mitra binaan pada Selasa (18/12).
Disebutkan, program prioritas bina lingkungan selama 2018 adalah bidang kesehatan berupa Layanan Kesehatan Keliling dengan realisasi Rp250 juta yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Banjarbaru.
"Sedangkan program kemitraan sebagian besar disalurkan ke sektor perkebunan karet dengan realisasi pinjaman sebesar Rp1 miliar dan sektor perdagangan sebesar Rp600 juta," ungkapnya.
Dikatakan, sejak tahun 1992, PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor telah membangun kemitraan dengan para pengusaha kecil dan menengah di Kalsel dan 1.264 mitra binaan sudah menerima dana PKBL.
Selain memberikan pinjaman modal usaha, PT Angkasa Pura juga memberikan pembinaan kepada mitra binaan melalui pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2015.
"Harapan kami, melalui pelatihan kewirausahaan bisa membantu pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi mitra binaan sehingga bisa semakin mengembangkan usahanya," kata dia.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor atas bantuan dan peran serta dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat di kota setempat.
"Bantuan yang diberikan Angkasa Pura sangat penting dan bermanfaat dan bantuan ini sudah tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat serta diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi tahun depan," ucapnya.
Disela acara, wali kota melakukan penandatanganan prasasti 4 buah posyandu yakni Posyandu Pelita Ibu, Posyandu Kasih Bunda, Posyandu Alamanda dan Posyandu Mandiri Kelurahan Guntung Payung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty di Banjarbaru, Rabu mengatakan, penyerapan dana CSR paling besar pinjaman modal bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Pinjaman modal UKM sebesar Rp2,5 miliar dan bina lingkungan Rp990 juta. Itu semua sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh bantuan sudah disalurkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dilanjutkan dengan pelatihan Kewirausahaan bagi mitra binaan pada Selasa (18/12).
Disebutkan, program prioritas bina lingkungan selama 2018 adalah bidang kesehatan berupa Layanan Kesehatan Keliling dengan realisasi Rp250 juta yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Banjarbaru.
"Sedangkan program kemitraan sebagian besar disalurkan ke sektor perkebunan karet dengan realisasi pinjaman sebesar Rp1 miliar dan sektor perdagangan sebesar Rp600 juta," ungkapnya.
Dikatakan, sejak tahun 1992, PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor telah membangun kemitraan dengan para pengusaha kecil dan menengah di Kalsel dan 1.264 mitra binaan sudah menerima dana PKBL.
Selain memberikan pinjaman modal usaha, PT Angkasa Pura juga memberikan pembinaan kepada mitra binaan melalui pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2015.
"Harapan kami, melalui pelatihan kewirausahaan bisa membantu pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi mitra binaan sehingga bisa semakin mengembangkan usahanya," kata dia.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor atas bantuan dan peran serta dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat di kota setempat.
"Bantuan yang diberikan Angkasa Pura sangat penting dan bermanfaat dan bantuan ini sudah tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat serta diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi tahun depan," ucapnya.
Disela acara, wali kota melakukan penandatanganan prasasti 4 buah posyandu yakni Posyandu Pelita Ibu, Posyandu Kasih Bunda, Posyandu Alamanda dan Posyandu Mandiri Kelurahan Guntung Payung.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018