Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para murid di SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin, Kalsel menelurkan bakatnya membuat barang-barang bekas menjadi karya menarik dan dipamerkan pihak sekolah tersebut, Sabtu.
         
Menurut Kepala Sekolah SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin Dra Sulis M.Pd, ada sekitar 500 karya seni atau kerajinan yang dipamerkan dalam kegiatan untuk sekolahnya ini menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi.
       
"Ini karya anak-anak didik kita, dikumpulkan, lalu kita buat stan pameran, biar mereka merasa senang jerih payahnya disaksikan semuanya," ujar Sulis.
       
Menurutnya, pameran karya seni dan kerajinan anak-anak didiknya diantara dari botol, sedotan minuman dan kardus bekas ini disulap jadi bunga, miniatur mobil-mobilan, kapal, kereta api dan lain-lainnya.
       
Karya seni ini terwujud, kata Sulis, dengan memaksimalkan pemanfaatan barang-barang bekas yang menjadi sampah untuk didaur ulang.
Pameran karya seni siswa SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin dari barang bekas.


"Kita berupaya melakukan pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle)," terangnya.
       
Karena sekolah Adiwiyata itu, jelasnya, adalah sekolah yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
       
"Kita harap sekolah kita ini sudah masuk dalam kriteria tersebut," tutur Sulis.
       
Sementara itu, Pengawas Pembina Sekolah Gugus Sungai Jingah Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Muhammad Ilmi menyatakan apresiasinya terhadap upaya SDN Sungai Andai 3 dalam menuju sekolah Adiwiyata.
       
Menurut dia, sekolah ini sangat berpeluang menjadi sekolah Adiwiyata ketingkat provinsi bahkan nasional, kalau terus meningkatkan program lingkungan sekolah yang asri, hijau dan bersih.
       
"Tentunya semua ini bisa terwujud dengan kerjasama semuanya, termasuk orang tua siswa," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018