Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar Lomba Gebyar Maulid tingkat pelajar SD sederajat putra-putri dan SMP sederajat putra-putri, Ruang Aula Selidah Kantor Bupati Barito Kuala (Batola), Jumat (14/12) pagi.
Lomba Gebyar Maulid pelajar SD dan SLTP sederajat se- Kabupaten Barito Kuala tersebut dibuka langsung Ketua Tim Penggerak PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.
Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor saat membuka kegiatan menyatakan, sangat mengapresiasi lomba yang dilaksanakan tersebut.
Dia menilai, lomba itu di samping menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan bakat dan keterampilan generasi muda Islam dalam pengembangan kesenian bernuansa Islami juga berdampak terhadap peningkatan kecintaan serta keteladanan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebab, lanjut isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, melalui untaian syair yang dilantunkan berisi puji-pujian dan ungkapan sejarah perjalanan serta kemuliaan kepribadian Rasulullah sangat membawa pengaruh terhadap pembentukan kepribadian maupun akhlak anak-serta generasi muda.
Tak hanya itu, sebut dia, lomba juga dipandang memiliki nilai penting dalam upaya bersama mensyiarkan dan menegakkan ajaran-ajaran Islam, mengingat kegiatan yang dilaksanakan mengandung makna strategis dalam memperkenalkan sekaligus menanamkan pemahaman sejak dini.
Kepada anak-anakku dan generasi muda, Ketua TP-PKK Batola mengajak, untuk bersama-sama meneladani sifat dan prilaku Rasulullah guna dijadikan contoh agar tidak terbawa pengaruh perkembangan akibat kemajuan dan derasnya arus informasi.
“Sebagai umat Islam yang meyakini dan mengimani kebenaran ajaran yang dibawa Rasulullah maka sudah sepatutnya senantiasa mengenang sekaligus mengambil hikmah setiap perjalanan hidup beliau,” ucapnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Lomba Gebyar Maulid, tambah Saras, merupakan salah satu wujud nyata dari adanya rasa kecintaan kepada junjungan yakni Nabi Muhammad SAW.
Pada pembukaan lomba hadir Wakil Ketua TP-PKK Batola Hj Sri Wahyuningsih Supriyono beserta pengurus organisasi wanita lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Lomba Gebyar Maulid pelajar SD dan SLTP sederajat se- Kabupaten Barito Kuala tersebut dibuka langsung Ketua Tim Penggerak PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.
Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor saat membuka kegiatan menyatakan, sangat mengapresiasi lomba yang dilaksanakan tersebut.
Dia menilai, lomba itu di samping menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan bakat dan keterampilan generasi muda Islam dalam pengembangan kesenian bernuansa Islami juga berdampak terhadap peningkatan kecintaan serta keteladanan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebab, lanjut isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, melalui untaian syair yang dilantunkan berisi puji-pujian dan ungkapan sejarah perjalanan serta kemuliaan kepribadian Rasulullah sangat membawa pengaruh terhadap pembentukan kepribadian maupun akhlak anak-serta generasi muda.
Tak hanya itu, sebut dia, lomba juga dipandang memiliki nilai penting dalam upaya bersama mensyiarkan dan menegakkan ajaran-ajaran Islam, mengingat kegiatan yang dilaksanakan mengandung makna strategis dalam memperkenalkan sekaligus menanamkan pemahaman sejak dini.
Kepada anak-anakku dan generasi muda, Ketua TP-PKK Batola mengajak, untuk bersama-sama meneladani sifat dan prilaku Rasulullah guna dijadikan contoh agar tidak terbawa pengaruh perkembangan akibat kemajuan dan derasnya arus informasi.
“Sebagai umat Islam yang meyakini dan mengimani kebenaran ajaran yang dibawa Rasulullah maka sudah sepatutnya senantiasa mengenang sekaligus mengambil hikmah setiap perjalanan hidup beliau,” ucapnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Lomba Gebyar Maulid, tambah Saras, merupakan salah satu wujud nyata dari adanya rasa kecintaan kepada junjungan yakni Nabi Muhammad SAW.
Pada pembukaan lomba hadir Wakil Ketua TP-PKK Batola Hj Sri Wahyuningsih Supriyono beserta pengurus organisasi wanita lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018