Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Prof Drs Ahmad Suriansyah MPd PhD kini telah resmi dikukuhkan sebagai guru besar oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi.

Sebagai akademisi bidang ilmu pendidikan, Pak Sur, begitu biasa Ahmad Suriansyah, bertekad terus mewakafkan jiwa raga untuk membangun pendidikan bermutu.

"Saya akan persembahkan dan wakafkan pikiran dan tenaga saya untuk membangun pendidikan yang lebih bermutu," ucap Pak Sur usai dikukuhkan di Aula Rektorat ULM, Senin (3/12).
Dia mengungkapkan, ada 10 tiang yang harus ditegakkan dalam dunia pendidikan jika ingin membangun budaya mutu.

"Karena pendidikan bermutu akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu dan suatu saat menjadikan masyarakat sejahtera. Sehingga membangun budaya mutu ini prinsip bagi saya," papar Ketua Program Pascasarjana (S2) Magister Manajemen Pendidikan ULM ini.

Pak Sur pun mencontohkan jika kegagalan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 ternyata bisa terjadi karena persoalan mutu pendidikan. 

Menurutnya, selama ini pendidikan tidak memiliki budaya mutu. Sehingga mutu pendidikan di Indonesia ternyata masih jauh dari harapan.

"Indikator terakhir pada saat seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2018, tingkat kelulusan hanya di bawah sembilan persen," pungkas Pak Sur yang menyandang Guru Besar Bidang Kepemimpinan dan Organisasi Pendidikan ULM.
Sementara Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM Prof Dr H Wahyu MS sangat gembira dan bersyukur kini guru besar di fakultas yang dipimpinnya menjadi total 9 orang.

Tentu diharapkannya penambahan profesor tersebut semakin meningkat pula iklim akademik di fakultas pencetak tenaga guru itu.

"Guru besar harus menjadi pengayom dan memberikan bimbingan serta arahan pada pengembangan akademik," jelasnya.
Kemudian Wahyu juga menginginkan para guru besar tetap terus berkarya seperti menulis buku, penelitian, melakukan pengabdian masyarakat dan tentunya berinovasi untuk pengembangan keilmuan.

"Karena inovasi harusnya mengalir dari kampus, bukan sebaliknya kampus menyesuaikan dengan perkembangan inovasi di lapangan," tandasnya menekankan.

Di sisi lain, pengukuhan Pak Sur disambut gembira para kolega hingga dosen dan mahasiswa mempersembahkan tradisi penyambutan yang begitu meriah saat dirinya tiba di Kampus 2 PG-PSD FKIP ULM menuju Gedung Pascasarjana Manajemen Pendidikan tempatnya mengabdi.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018