Batulicin, (Ataranews Kalsel) - Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di "Bumi Bersujud" melalui revolusi mental, dengan tujuan menciptakan generasi penerus bangsa bermartabat dan berahlak mulia.

"Gerakan ini diimplementasikan dengan menyiapkan dan memberikan fasilitas setiap satu desa memiliki satu rumah tahfiz Al-Qur`an," katanya di Batulicin, Sabtu.

Ia menjelaskan perubahan mental yang paling baik adalah melakukan pendekatan diri dengan agama dan mempelajari kitab suci Al-Qur`an berserta maknanya sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan yang lebih baik.

Menurutnya saat ini masyarakat khususnya anak-anak sudah mulai terlena dengan kemajuan zaman, bahkan yang lebih parah lagi banyak anak-anak yang "kecanduan" dengan handphone sehingga banyak waktu yang terbuang untuk hal tidak penting.

Membangun SDM melalui revolusi mental dengan menyediakan satu desa satu rumah Tahfiz Al-Qur`an, maka para generasi penerus bangsa sejak dini akan terdidik ahlaknya berlandasan agama sesuai dengan tuntunan diajarkan Rosulullah.

Saat ini di Tanah Bumbu baru memiliki tiga unit rumah tahfiz yang tersebar di kecamnatan Angsana dan Sungai Loban, namun bagi desa-desa lain yang belum memiliki rumah tahfiz sementara waktu menggunakan tempat ibadah, seperti masjid dan mushala.

Rencananya, sampai 2020 pemerintah daerah akan mendirikan sebanyak 13 rumah tahfizh. Program satu desa, satu rumah tahfiz melalui dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Tanah Bumbu.

"Pemerintah daerah sangat serius didalam menangani program ini pasalnya didalam menghadapi kemajuan zaman seperti saat ini kalau tidak dilandasi dengan ilmu agama maka generasi penerus kita kan menjadi generasi yang rusak akibat pergaulan yang sangat bebas," ujarnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018