Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ichwan Nor Khaliq mengatakan, pihaknya tengah membuat contoh kelotok atau trasportasi sungai wisata di sungai Martapura yang mengedepankan keamanan.
       
"Kelotok yang kita buat ini hanya satu sebagai contoh, secepatnya akan kita perkenalkan seperti apa bentuknya," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Sebenarnya, kata Ichwan, pihaknya melakukan modifikasi bentuk kelotok yang ada saat ini, agar menenuhi standar keamanan bagi penumpangnya.
        
"Kalau kelotok yang ada saat inikan sering para penumpangnya berada di atas atap, padahal tidak ada berpengaman di atas itu," paparnya.
       
Meskipun, tegas Ichwan, sering sudah pihaknya melakukan peneguran terhadap pemilik kelotok dan para penumpangnya agar tidak berada di atas atap, tapi sering juga dilanggarnya.
        
"Bahkan di dermaga siring sungai itu sudah kita buat pengumuman tentang hal tersebut, kita tidak ingin juga disalahkan kalau terjadi kenapa-napa," tuturnya.
         
Langkah lainnya, kata Ichwan, kapal patroli pihaknya pun terus melakukan pengumuman agar para penumpang mengedepankan keamanan saat berada di trasportasi sungai tersebut.
         
"Tapi memang kita cukup kewalahan juga melakukan hal tersebut, sebab ratusan hingga ribuan wisatawan melakukan wisata susur sungai setiap harinya," aku Ichwan.
        
Karenanya, ujarnya, terpikir oleh pihaknya membuat contoh kelotok modifikasi yang memenuhi standar keamanan tersebut, di mana para penumpang mendapat keleluasaan saat berwisata tersebut.
        
"Kalau sudah kita keluarkan kelotok wisata kita tersebut, kita minta semua kelotok mengikutinya," tegasnya.
        
Ichwan berharap juga kedepannya, wisata sungai di kota ini lebih maju lagi seperti di negera-negera lainnya, di mana trasportasi sungainya memenuhi keamanan dan keindahan.
        
"Sebab  wisata sungai daerah kita ini mmiliki keunikan yang beda dari pada yang lainnya, sayang kalau tidak dikembangkan dengan baik, terutama trasportasi sungainya harus dibuat sangat baik yang memiliki pikat mendunia," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018