Batulicin, (Antaraantara News) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mempersiapkan diri dengan melengkapi dokumen untuk mendapatkan penilaian akreditas dari team Asesor Badan Akreditasi Nasional SN (BAN SN) Regional III Kalsel.
Kepala Sekolah SMPN 4 Simpang Empat Marwanto, melalui Guru Bimbingan Konseling, Sujud Mariono, Rabu mengatkan ada delapan aspek yang akan dinilai oleh tiem asesor dalam memberikan penilaian di antaranta standar isi, standar proses pendidikan, kompetisi kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan.
"Selanjutnya yang akan dinilai dilihat dari standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan baik keuangan dan asat sekolah, standar pembiyayaan dan standar penilaian," katanya.
Sujud menjelaskan, dari delapan aspek penilaian tersebut akan dinilai oleh team asesor BAN SN Regional III Kalsel selama dua hari di lokasi, atau sekolah yang akan dinilai. Selanjutnya hasilnya akan diinformasikan ke pihak yang bersangkutan paling cepat dua minggu hingga satu bulan setelah dilakukan penilaian.
Di Kabupaten Tanah Bumbu, ada empat sekolah yang akan di lakukan penilaian akreditasi BAN SN Regional III Kalsel diantaranya SMPN 4 Simpang Empat, SMPN 5 Simpang Empat dan SMPN 10 Satui.
Namun untuk SMPN 4 Batulicin dikabarkan belum memenuhi persyaratan dalam penilaian akreditasi, sebab sebagai syarat dasar dalam penilaian tersebut sekolah yang bersangkutan sudah berdiri minimal empat tahun atau memiliki alumni kelulusan satu angkatan.
Tujuan dari penilaian akreditasi ini merupakan untuk meningkatakan mutu pendidikan yang sudah berjalan baik itu mutu dalam kegiatan Proses belajar mengajar, mutu sarana dan prasarana maupun mutu dalam menjalankan visi dan misi sekolah yang bersangkutan.
"Dalam hal ini semua guru di SMPN 4 Simpang Empat mengharapkan dalam penilaian akreditasi mendapatkan nilai yang di inginkan minimal nilai akreditasi C dan targetnya mendapatkan nilai akreditasi B, pasalnya ini adalah penilaian akreditasi yang pertama dilakukan karena SMPN 4 Simpang Empat baru berdiri empat tahun dan sudah meluluskan satu angkatan," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Sekolah SMPN 4 Simpang Empat Marwanto, melalui Guru Bimbingan Konseling, Sujud Mariono, Rabu mengatkan ada delapan aspek yang akan dinilai oleh tiem asesor dalam memberikan penilaian di antaranta standar isi, standar proses pendidikan, kompetisi kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan.
"Selanjutnya yang akan dinilai dilihat dari standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan baik keuangan dan asat sekolah, standar pembiyayaan dan standar penilaian," katanya.
Sujud menjelaskan, dari delapan aspek penilaian tersebut akan dinilai oleh team asesor BAN SN Regional III Kalsel selama dua hari di lokasi, atau sekolah yang akan dinilai. Selanjutnya hasilnya akan diinformasikan ke pihak yang bersangkutan paling cepat dua minggu hingga satu bulan setelah dilakukan penilaian.
Di Kabupaten Tanah Bumbu, ada empat sekolah yang akan di lakukan penilaian akreditasi BAN SN Regional III Kalsel diantaranya SMPN 4 Simpang Empat, SMPN 5 Simpang Empat dan SMPN 10 Satui.
Namun untuk SMPN 4 Batulicin dikabarkan belum memenuhi persyaratan dalam penilaian akreditasi, sebab sebagai syarat dasar dalam penilaian tersebut sekolah yang bersangkutan sudah berdiri minimal empat tahun atau memiliki alumni kelulusan satu angkatan.
Tujuan dari penilaian akreditasi ini merupakan untuk meningkatakan mutu pendidikan yang sudah berjalan baik itu mutu dalam kegiatan Proses belajar mengajar, mutu sarana dan prasarana maupun mutu dalam menjalankan visi dan misi sekolah yang bersangkutan.
"Dalam hal ini semua guru di SMPN 4 Simpang Empat mengharapkan dalam penilaian akreditasi mendapatkan nilai yang di inginkan minimal nilai akreditasi C dan targetnya mendapatkan nilai akreditasi B, pasalnya ini adalah penilaian akreditasi yang pertama dilakukan karena SMPN 4 Simpang Empat baru berdiri empat tahun dan sudah meluluskan satu angkatan," paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018