Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Danrem 101 Antasari Kolonel Arm Saiful Rahman menyampaikan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan momentum untuk membantu mewudukan desa yang maju, sejahtera dan demokratis,
Menurut Rahman, program TNI manunggal rakyat dengan tema mewujudkan desa yang maju, sejahtera dan demokratis, sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran, kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata.
"Sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong, serta memantapkan apa yang disebut sebagai imunitas bangsa," katanya, saat menyampaikan sambutan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jend TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, dalam kegiatan penutupan TMMD ke-103 Kodim Kandangan, Selasa (13/11).
Baca juga: TMMD ke-103 Kodim Kandangan sukses dilaksanakan
Dijelaskan dia, pelaksanaan TMMD ke-103 ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan non-fisik, dari segi pembangunan fisik, Satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat secara nasional telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan.
Pembangunan tersebut antara lain, pembukaan 52 kilometer lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 kilometer, selain itu, dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak layak huni dan berbagai prasarana sanitasi untuk masyarakat.
Untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, TNI bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri juga telah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada aparat-aparat desa, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dana desa.
Baca juga: Satgas TMMD dan masyarakat gelar peringatan maulid Nabi
Hal tersebut menjadi bagian dari pembangunan non-fisik, yang juga diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan, metode bertani dan beternak modern, serta sosialisasi hukum, bahaya narkoba, maupun kesadaran Bela Negara.
“Di samping sasaran pembangunan fisik dan non-fisik tersebut, pelaksanaan TMMD ini juga membawa misi khusus, yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat, guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi, serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018