Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotabaru dipimpin langsung oleh Ketua Hj Fatma Idiana Sayed Jafar didampingi Wakil Ketua II Hj Yulianti Zairina membawa sebanyak 50 orang ibu hamil untuk menghadiri acara penggerakan massa kampanye Germas yang bertajuk edukasi sajian isi piringku bagi ibu hamil di halaman Kantor Setda Provinsi Kalsel Banjarbaru, Kamis.
Acara di hadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita F Moeloek dan juga Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor.
Fatma Idiana sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan edukasi isi piringku ini bagi ibu hamil, sebab hal ini sangat penting bagi ibu hamil dan bagi si buah hati kita, ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk ibu hamil yang mewakili Kotabaru pada acara ini ada sebanyak 50 orang, jumlah keseluruhan ibu hamil dari 13 kabupaten/kota sebanyak 2053.
Semoga nantinya para ibu hamil memiliki kemauan untuk menerapkan pentingnya pola makan sehat, pola hidup aktif dan berolahraga, dan pola hidup bersih dan sehat, tuturnya.
Sementara itu dalam sambutan Menteri Kesehatan RI mengatakan, isi piringku merupakan panduan konsumsi makanan sehari-hari.
Kampanye sajian isi piringku sangat penting untuk anak kita dan kita harus memberi makanan yang bergizi yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dengan makanan bergizi seimbang, yaitu diisi dengan buah dan sayur dan untuk lauk pauk berupa kaya protein dan karbohidrat.
Edukasi ini juga penting bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan kurang gizi sejak ibu mengandung hingga anak usia 2 tahun.
Lanjutnya, stunting dapat diatasi dengan cara pola asuh dan pola makan yg baik. Saya berterima kasih kepada ibu ibu hamil yg datang, terhitung ada 2053 ibu hamil yg datang dari 13 kab/kota se Kalimantan Selatan dan meraih rekor muri.
Saya berharap nantinya anak kita di hari tuanya agar tidak berpenyakitan dan menjadi anak yang kuat, Inilah nantinya yang akan di hitung bukan karena usianya yang panjang, tapi usianya yang produktif.
Pesan saya mulai lah dengan gizi yang baik, pendidikan yang bagus, dan akhirnya ekonomi mereka akan menjadi sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Acara di hadiri langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita F Moeloek dan juga Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor.
Fatma Idiana sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan edukasi isi piringku ini bagi ibu hamil, sebab hal ini sangat penting bagi ibu hamil dan bagi si buah hati kita, ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk ibu hamil yang mewakili Kotabaru pada acara ini ada sebanyak 50 orang, jumlah keseluruhan ibu hamil dari 13 kabupaten/kota sebanyak 2053.
Semoga nantinya para ibu hamil memiliki kemauan untuk menerapkan pentingnya pola makan sehat, pola hidup aktif dan berolahraga, dan pola hidup bersih dan sehat, tuturnya.
Sementara itu dalam sambutan Menteri Kesehatan RI mengatakan, isi piringku merupakan panduan konsumsi makanan sehari-hari.
Kampanye sajian isi piringku sangat penting untuk anak kita dan kita harus memberi makanan yang bergizi yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dengan makanan bergizi seimbang, yaitu diisi dengan buah dan sayur dan untuk lauk pauk berupa kaya protein dan karbohidrat.
Edukasi ini juga penting bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan kurang gizi sejak ibu mengandung hingga anak usia 2 tahun.
Lanjutnya, stunting dapat diatasi dengan cara pola asuh dan pola makan yg baik. Saya berterima kasih kepada ibu ibu hamil yg datang, terhitung ada 2053 ibu hamil yg datang dari 13 kab/kota se Kalimantan Selatan dan meraih rekor muri.
Saya berharap nantinya anak kita di hari tuanya agar tidak berpenyakitan dan menjadi anak yang kuat, Inilah nantinya yang akan di hitung bukan karena usianya yang panjang, tapi usianya yang produktif.
Pesan saya mulai lah dengan gizi yang baik, pendidikan yang bagus, dan akhirnya ekonomi mereka akan menjadi sejahtera.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018