Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sekaligus Dandim Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto menjelaskan Masjid Nurul Ihsan yang menjadi sasaran tambahan fisik TMMD sampai saat ini sudah mencapai progress 95 persen.
Ia mengatakan, tinggal lima persen saja pekerjaan rehabilitasi mesjid ini dan anak selesai 100 persen, tinggal pemasangan baja ringan dan atap maka selesai sudah rehab Masjid Nurul Ihsan maka pekerjaan tersebut pun tak lepas dari pengawasannya.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Kandangan kembangkan bio karet 1003
"Saya tidak mau ada kesalahan dalam pemasangan baja ringan ini, karena selain kuantitas pekerjaan juga kualitas pekerjaan sehingga langsung turun mengarahkan anggota satgas," katanya, di Malilingin, Jum'at (9/11).
Dijelaskan dia, bukan tidak percaya sama anggota yang bekerja di lapangan, tapi setiap kegiatan atau pekerjaan harus terarah dan terawasi sehingga tidak terjadi kesalahan.
Baca juga: Satgas TMMD ajarkan anak-anak desa Malilingin baca tulis Al Qur'an
Selain pengawasan, pihak dia juga terus mengintensifkan evaluasi dan koordinasi, untuk memaksimalkan pencapaian target dan bersinergi dengan banyak pihak, saat ini dalam pekerjaan TMMD.
Upaya yang dikerahkan ini juga melibatkan peran masyarakat dalam memberikan dukungan, karena nantinya yang memanfaatkan hasil pekerjaan fisik tersebut adalah masyarakat sehingga pihak dia tidak ingin mengecewakan masyarakat, maka pekerjaan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, tinggal lima persen saja pekerjaan rehabilitasi mesjid ini dan anak selesai 100 persen, tinggal pemasangan baja ringan dan atap maka selesai sudah rehab Masjid Nurul Ihsan maka pekerjaan tersebut pun tak lepas dari pengawasannya.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Kandangan kembangkan bio karet 1003
"Saya tidak mau ada kesalahan dalam pemasangan baja ringan ini, karena selain kuantitas pekerjaan juga kualitas pekerjaan sehingga langsung turun mengarahkan anggota satgas," katanya, di Malilingin, Jum'at (9/11).
Dijelaskan dia, bukan tidak percaya sama anggota yang bekerja di lapangan, tapi setiap kegiatan atau pekerjaan harus terarah dan terawasi sehingga tidak terjadi kesalahan.
Baca juga: Satgas TMMD ajarkan anak-anak desa Malilingin baca tulis Al Qur'an
Selain pengawasan, pihak dia juga terus mengintensifkan evaluasi dan koordinasi, untuk memaksimalkan pencapaian target dan bersinergi dengan banyak pihak, saat ini dalam pekerjaan TMMD.
Upaya yang dikerahkan ini juga melibatkan peran masyarakat dalam memberikan dukungan, karena nantinya yang memanfaatkan hasil pekerjaan fisik tersebut adalah masyarakat sehingga pihak dia tidak ingin mengecewakan masyarakat, maka pekerjaan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018