Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Perbedaan usia yang terpaut jauh antara Fatimah (75) atau akrab dipanggil Acil Mantili dan M Riswan (23) tak menyurutkan langkah keduanya untuk memadu kasih dalam jenjang pernikahan, dan pernikahan ini menjadi viral dan menghebohkan warga, termasuk di media sosial.
Warga setempat, Indera, di Bayanan, Kamis (8/11), mengatakan pernikahan dua insan yang sedang dilanda asmara ini terjadi malam ini, Kamis (8/11) sekitar pukul 8.30 Wita dihadiri keluarga, dan warga sekitar di Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Fatimah ini kami kenal sebagai warga Banua Hanyar bersanding dengan M Riswan warga Bayanan, keduanya diketahui menjalin hubungan berpacaran sebelumnya dan kemudian memutuskan untuk menikah, " katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, pernikahan dilaksanakan dalam suasana penuh kebahagiaan dan unik sehingga mengundang perhatian warga untuk dapat langsung berhadir melihat prosesi pernikahannya, mempelai perempuan nampak cantik berbusana putih senada dengan mempelai pria lengkap dengan peci.
Pernikahan ini tidak mendapatkan penolakan dari keluarga maupun masyarakat, karena status mempelai pria yang memang sudah duda dan mempelai perempuan juga berstatus masih sendiri.
Proses akad nikah juga berlangsung lancar tanpa hambatan, ketika ikrar menikahi disampaikan tanpa hambatan oleh mempelai laki-laki, seluruh keluarga dan warga yang berhadir menyambut dengan suka ria.
Diketahui, kesehariannya Fatimah berprofesi sebagai pedagang ayam dan M Riswan sebagai buruh lepas dan diinformasikan kemungkinan mempelai perempuan akan bermalam di rumah keluarga mempelai laki-laki untuk melangsungkan bulan madu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Warga setempat, Indera, di Bayanan, Kamis (8/11), mengatakan pernikahan dua insan yang sedang dilanda asmara ini terjadi malam ini, Kamis (8/11) sekitar pukul 8.30 Wita dihadiri keluarga, dan warga sekitar di Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Fatimah ini kami kenal sebagai warga Banua Hanyar bersanding dengan M Riswan warga Bayanan, keduanya diketahui menjalin hubungan berpacaran sebelumnya dan kemudian memutuskan untuk menikah, " katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, pernikahan dilaksanakan dalam suasana penuh kebahagiaan dan unik sehingga mengundang perhatian warga untuk dapat langsung berhadir melihat prosesi pernikahannya, mempelai perempuan nampak cantik berbusana putih senada dengan mempelai pria lengkap dengan peci.
Pernikahan ini tidak mendapatkan penolakan dari keluarga maupun masyarakat, karena status mempelai pria yang memang sudah duda dan mempelai perempuan juga berstatus masih sendiri.
Proses akad nikah juga berlangsung lancar tanpa hambatan, ketika ikrar menikahi disampaikan tanpa hambatan oleh mempelai laki-laki, seluruh keluarga dan warga yang berhadir menyambut dengan suka ria.
Diketahui, kesehariannya Fatimah berprofesi sebagai pedagang ayam dan M Riswan sebagai buruh lepas dan diinformasikan kemungkinan mempelai perempuan akan bermalam di rumah keluarga mempelai laki-laki untuk melangsungkan bulan madu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018