Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengatur ulang tempat penampungan pedagang korban kebakaran di Komplek Pasar Kemakmuran.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru Mahyudiansyah, di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa, mengatakan pedagang pertokoan Blok F yang menolak direlokasi ke lantai dua pertokoan Blok E, akan ditempatkan bersama pedagang pasar subuh.

Namun, konsekuensinya masing-masing pedagang hanya mendapat area seluas 2x2 meter untuk membangun kios darurat.

"Pedagang pasar subuh 63 orang, ditambah pedagang yang aktif di blok F 66 orang, setelah kami ukur kalau rata-rata 2x2 meter cukup," kata Mahyudiansyah.

Meski seadanya, ia mengatakan ini hanya untuk sementara sampai tempat berjualan yang permanen dibangun kembali.

"Cukup tidak cukup yang namanya kondisional dan yang penting mereka bisa berjualan kembali, karena lama juga mereka tidak berjualan,"tambahnya.

Sementara pedagang pertokoan Blok B dapat membangun kembali toko mereka sesuai ukuran semula. Sebagian toko yang terbakar terlihat mulai diperbaiki dan dibangun kembali oleh pedagang, meski mereka harus merogoh kantong sendiri.

"Terpaksa membangun sendiri supaya bisa berusaha lagi. Untuk beli papan dan upah ini kurang lebih Rp6 juta," ungkap salah seorang pedagang, Gusti Suriansyah.

Sebelumnya pembangunan kios darurat pasca-kebakaran los pasar subuh dan pertokoan Blok B serta Blok F Komplek Pasar Kemakmuran Kotabaru menuai pro-kontra di kalangan pedagang.

Selain ada sebagian pedagang yang menolak titik relokasi yang ditetapkan pemerintah, pedagang juga harus membangun kios darurat dengan biaya masing-masing karena pemerintah daerah terkendala dana.
 

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018