Tanjung, (Antaranewa.Kalsel) - Salah satu bidang lomba pada MTQ ke - 31 Tingkat Provinsi Kalsel tafsir alquran berbahasa Inggris hanya diikuti 15 peserta.
Menurut Koordinator lomba Murjani para peserta wajib menghafal alquran minimal 13 juz dan menafsirkannya dalam Bahasa Inggris.
"Hasil lomba tafsir alquran berbahasa Inggris akan langsung kita umumkan karena tidak ada babak final," jelas Murjani.
Mengingat jumlah peserta hanya 15 orang termasuk kafilah dari Kabupaten Tabalong sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke - 31 tingkat Provinsi Kalsel.
Ada delapan putra dan tujuh putri yang mengikuti lomba tafsir alquran berbahasa Inggris dimana yang diambil juara pertama sampai harapan tiga.
Untuk cabang lomba ini dilaksanakan di Masjid Yamp Widhatusholihin Pembataan Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
"Melalui lomba ini bisa menghasilkan kader kader anak bangsa yang istimewa dan luar biasa," jelas Murjani.
Salah satu peserta asal Tabalong Ahmad Rijani mengaku baru pertama kali mengikuti cabang tafsir Alquran berbahasa Inggris karena itu ia merasa tegang dan gugup saat diuji oleh dewan hakim dan juri.
Ahmad Rijani sendiri merupakan perwakilan kecamatan Kelua dimana untuk persiapan mengikuti lomba ini hanya berlatih kepada guru pembimbing dalam satu tahun terkahir ini.
“Mudah - mudahan selain mendapatkan berkah saya juga berharap bisa meraih juara pada lomba MTQ kali ini," jelas Rijani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Koordinator lomba Murjani para peserta wajib menghafal alquran minimal 13 juz dan menafsirkannya dalam Bahasa Inggris.
"Hasil lomba tafsir alquran berbahasa Inggris akan langsung kita umumkan karena tidak ada babak final," jelas Murjani.
Mengingat jumlah peserta hanya 15 orang termasuk kafilah dari Kabupaten Tabalong sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke - 31 tingkat Provinsi Kalsel.
Ada delapan putra dan tujuh putri yang mengikuti lomba tafsir alquran berbahasa Inggris dimana yang diambil juara pertama sampai harapan tiga.
Untuk cabang lomba ini dilaksanakan di Masjid Yamp Widhatusholihin Pembataan Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
"Melalui lomba ini bisa menghasilkan kader kader anak bangsa yang istimewa dan luar biasa," jelas Murjani.
Salah satu peserta asal Tabalong Ahmad Rijani mengaku baru pertama kali mengikuti cabang tafsir Alquran berbahasa Inggris karena itu ia merasa tegang dan gugup saat diuji oleh dewan hakim dan juri.
Ahmad Rijani sendiri merupakan perwakilan kecamatan Kelua dimana untuk persiapan mengikuti lomba ini hanya berlatih kepada guru pembimbing dalam satu tahun terkahir ini.
“Mudah - mudahan selain mendapatkan berkah saya juga berharap bisa meraih juara pada lomba MTQ kali ini," jelas Rijani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018