Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah IX Bank Mandiri untuk memastikan penerapan "autodebet" bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) agar berjalan optimal.

Kunjungan yang dilakukakan beberapa waktu lalu tersebut, juga untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN-KIS sekaligus menjaga keberlangsungan program mulia milik negara ini.

Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara Benjamin Saut PS pada kunjungan tersebut mengatakan, BPJS Kesehatan juga  menggandeng beberapa Bank di Indonesia untuk menerapkan pembayaran autodebit kepada peserta JKN-KIS.

Penerapan ini dilakukan guna mempermudah setiap peserta JKN-KIS untuk dapat tertib membayar iuran serta tidak perlu repot-repot setiap bulan bolak balik ke channel pembayaran iuran untuk menyelesaikan kewajibannya membayarkan iuran.

"Dengan penerapan autodebit ini tentunya akan sangat membantu peserta JKN-KIS, di tengah kesibukan yang padat pastinya ada peluang bagi setiap peserta terlewat untuk membayarkan iuran kepesertaan JKN-KIS," katanya.

Menurut dia, keterlambatan pembayaran, akan merugikan peserta. karena bisa jadi kepesertaan JKN-KIS peserta tersebut menjadi nonaktif, sementara karena adanya tunggakan iuran, kartu tidak bisa digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

Dengan bantuan sistem autodebit ini, hal tersebut bukan lagi menjadi kekhawatiran, selain itu kolektabilitas iuran jadi semakin optimal yang berdampak pada keberlangsungan program JKN-KIS ini. 

Sampai  saat ini sistem pembayaran autodebit bagi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) telah menjadi persyaratan wajib bagi setiap calon peserta yang memilih kelas 1 dan kelas 2. Untuk kelas 3 masih berupa himbauan dan tidak menutup kemungkinan kedepannya persyaratan tersebut juga diwajibkan bagi peserta kelas 3.

Benjamin juga menjelaskan, untuk peserta existing yang masih belum menggunakan sistem autodebit ini, akan dilakukan treatment khusus salahsatunya yakni sosialisasi secara massive mengenai manfaat sistem pembayaran autodebit ini.

Tentunya hal tersebut akan lebih optimal apabila mendapat dukungan dari setiap bank mitra BPJS Kesehatan.

Health Business Head Kantor Wilayah IX BanK Mandiri Andi Sumbayak mengatakan, pihaknya siap dan berkomitmen untuk mendukung program JKN-KIS melalui berbagai program yang telah dimiliki.

"Sebagai salah satu bentuk upaya kami adalah dengan mengirimkankan sms blast kepada peserta JKN-KIS segmen PBPU kelas 1 dan kelas 2 yang masih belum menggunakan autodebit," katanya.

Menurut dia, sosialisasi langsung kepada nasabah akan dilakukan, guna mendukung suksesnya program JKN-KIS ini.

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018