Martapura, (Antaranews Kalsel) - Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumnar Rawat mengunjungi Kota Martpura, yang disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H NasrunSyah, di Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar, Kamis.

Bupati Banjar, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah berterima kasih atas kedatangan Duta Besar India untuk Indonesia Pradeem Kumnar Rawat ke Kabupaten Banjar.

Nasrun Syah pada kesempatan ini menceritakan tentang Kabupaten Banjar yang merupakan wilayah terluas ketiga di Provinsi Kalimantan Selatan, yang perekonomiannya ditopang sebagian besar dibidang pertanian, perdagangan, pertambangan dan perindustrian rumah tangga.

Selain itu Kabupaten Banjar sendiri memiliki pertokoan batu permata, terbesar di Asia Tenggara yaitu Pertokoan Cahaya Bumi Selamat Martapura, tempat inilah yang biasa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mencari cindera mata maupun oleh-oleh khas Kabupaten Banjar,” ungkap H Nasrun Syah.

Dalam pertemuan Pihak Pemerintah Kabupaten Banjar dengan Duta Besar India untuk Indonesa Pradeep Kumnar Rawat ini, H Nasrun Syah berharap dapat menjadi awal kerja sama yang baik, untuk saling bertukar informasi ataupun kerjasama lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.

Pradeep Kumnar Rawat menjelaskan tujuan keadatangannya ke Kabupaten Banjar tak lain ialah untuk mengetahui lebih banyak tentang Kabupaten Banjar, terutama di bidang budaya dan hasil sumber daya alam Kabupaten Banjar.

Dia juga ingin kedepannnya pihak Pemerintah India dapat membantu pembangunan di Kabupaten Banjar, karena secara geografis struktur tanah maupun cuaca di Kabupaten Banjar sangat mirip dengan India.

Pertemuan turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rakhmat Dhany, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Farid Sofyan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rahmat Kartolo, Kepala Bagian Protokol dan Humas Setda Banjar Aslam.



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018