Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Serda Darius Nafraiser Kipan C Yonif 621/Manuntung yang tergabung  Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 1003 Kandangan menguji adrenalin dengan berbambo rafting mengarungi aliran sungai Amandit.

Ia mengatakan, menyukai olahraga air terutama rafting dan rafting yang dilakukan di aliran sungai Amandit yang melalui desa Malilingin, Kecamtan Padang, Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS)  cukup unik, karena bukan menggunakan perahu karet seperti biasanya.

Baca juga: Makan bersama jalin keakraban Satgas TMMD dengan masyarakat

"Water sport atau olahraga air ini lebih menantang karena hanya menggunakan rakit bambu, rafting ini lebih dikenal dengan sebutan Balanting Paring atau Bamboo rafting," katanya.

Dijelaskan dia,  bukan hanya sekedar menguji andrenalin, saat bamboo rafting akan ditemui pemandangan alam indah dan luar biasa dari kawasan hutan yang masih lestari dengan hijaunya.

Baca juga: Makan bersama jalin keakraban Satgas TMMD dengan masyarakat

Olaraga ini sangat cocok bagi yang menyukai tantangan yang disuguhkan saat melakukan bamboo rafting, dan akan menyenangkan bila dilakukan bersama rekan ataupun keluarga.

Balanting paring atau bambo rafting selama ini memang telah menjadi kearifan lokal masyarakat setempat, dan di zaman dulu masyarakat sekitar memanfaatkan lanting dari bambu tersebut sebagai sarana transfortasi air sebelum hadirnya transfortasi darat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018