Oleh Herlina Lasmianti
      Tanjung, Antaranews.Kalsel  - Ajang tahunan di bidang penyelamatan kondisi darurat dan kebencanaan, Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke - 18 tahun ini digelar di Kabupaten Tabalong pada 19 sampai 28 Oktober 2018.
    Sebagai tuan rumah gelaran akbar ini PT Adaro Indonesia akan menyuguhkan konsep berbeda dari pelaksanaan IFRC sebelumnya yakni mengadopsi konsep challenge atau tantangan sekaligus edukasi pada masyarakat.
    Ketua 1 SO Local Committe Adaro 
Deny Widihatmoko di Tanjung, Kamis menyampaikan 24 tim yang turun di ajang ini berasal dari sejumlah perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia. 
     "Challenge khusus perusahaan tambang pemegang ijin usaha pertambangan akan berlaga di Komplek Pendopo terkait insiden yang kerap terjadi di masyarakat," jelas Deny.
     Even tahunan Kementerian ESDM di bidang penyelamatan ini ungkap Deny selain diikuti tim rescue  perusahaan pemegang PKP2B atau Kontrak Karya, sejumlah pemegang IUP berskala lokal juga turut memeriahkan IFRC ke - 18.
      Selama 10 hari pelaksanaan panitia juga  menyiapkan  agenda kunjungan ke sejumlah BPK yang tersebar di Kabupaten Balangan dan Tabalong.       
    Deny menyampaikam ajang IFRC ke - 18 ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan sekaligus diharapkan mampu mendorong para personel BPK untuk terus meningkatkan kompetensi mereka.
     Untuk acara pembukaan pada 20 Oktober 2018 rencananya digelar di halaman Pendopo Bersinar Tanjung dan sejumlah even seperti Confined Space Rescue, Water Rescue, dan Mud Rescue akan digelar di Regional Integrated Sistem Area (RISA) Lasung Batu Kabupaten Balangan.
     Sebelumnya Kepala Inspektur Tambang pada Kementrian ESDM Hendrasto mengatakan IFRC  ke - 18 Adaro akan dimeriahkan  challenge berupa penyelamatan di lumpur mengingat hal ini berkaitan erat dengan kondisi insiden yang kerap terjadi.***3***

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018