Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan setempat sebesar Rp300 juta.
Kepala Sekolah SMPN 4 Simpang Empat Marwanto melalui Guru Bimbingan Konseling Mariono, di Batulicin, Jumat mengatakan, dana sebesar Rp300 juta tersebut digunakan untuk membangun Gedung Labolatorium IPA.
"Alhamdulillah bangunannya sudah selesai seratus persen sesuai jadwal yang ditentukan oleh dinas pendidikan, saat ini tinggal menunggu peresmian yang selanjutnya segera difungsikan," kata Mariono.
Mariono menjelaskan, SMPN 4 Simpang Empat baru berdiri kurang lebih empat tahun, sehingga masih memerlukan banyak fasilitas yang harus dilengkapi untuk menunjang kelancaran belajar mengajar.
Selain menerima dana DAK sebesar Rp300 juta, pihak sekolah juga memperoleh bantuan satu unit Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) melalui anggaran alokatif atau dana dari DPRD Tanah Bumbu yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Kemungkinan pengerjaan RKB tersebut akan rampung kurang lebih tiga bulan apabila tidak ada kendala, namun pada dasarnya pihak sekolah hanya menerima jadi dari pihak DPRD, oleh karenanya pihak sekolah juga tidak mengetahui berapa anggaran pembangunan gedung tersebut.
Saat ini gedung RKB SMPN 4 mencapai 11 unit yang difungsikan, namun ada beberapa gedung yang dijadikan mushalla, karena sekolah belum memiliki anggaran untuk membangun tempat ibadah itu.
"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar SMPN 4 Simpang Empat segera dibangunkan Mushalla, pasalnya saat ini proses belajar mengajar selesainya pukul 15.00 apabila para siswa tidak disediakan Mushalla bisa jadi tidak sempat melaksanakan shalat dzuhur apabila menunggu pulang sekolah," jelas Mariono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Sekolah SMPN 4 Simpang Empat Marwanto melalui Guru Bimbingan Konseling Mariono, di Batulicin, Jumat mengatakan, dana sebesar Rp300 juta tersebut digunakan untuk membangun Gedung Labolatorium IPA.
"Alhamdulillah bangunannya sudah selesai seratus persen sesuai jadwal yang ditentukan oleh dinas pendidikan, saat ini tinggal menunggu peresmian yang selanjutnya segera difungsikan," kata Mariono.
Mariono menjelaskan, SMPN 4 Simpang Empat baru berdiri kurang lebih empat tahun, sehingga masih memerlukan banyak fasilitas yang harus dilengkapi untuk menunjang kelancaran belajar mengajar.
Selain menerima dana DAK sebesar Rp300 juta, pihak sekolah juga memperoleh bantuan satu unit Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) melalui anggaran alokatif atau dana dari DPRD Tanah Bumbu yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Kemungkinan pengerjaan RKB tersebut akan rampung kurang lebih tiga bulan apabila tidak ada kendala, namun pada dasarnya pihak sekolah hanya menerima jadi dari pihak DPRD, oleh karenanya pihak sekolah juga tidak mengetahui berapa anggaran pembangunan gedung tersebut.
Saat ini gedung RKB SMPN 4 mencapai 11 unit yang difungsikan, namun ada beberapa gedung yang dijadikan mushalla, karena sekolah belum memiliki anggaran untuk membangun tempat ibadah itu.
"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar SMPN 4 Simpang Empat segera dibangunkan Mushalla, pasalnya saat ini proses belajar mengajar selesainya pukul 15.00 apabila para siswa tidak disediakan Mushalla bisa jadi tidak sempat melaksanakan shalat dzuhur apabila menunggu pulang sekolah," jelas Mariono.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018