Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani berusaha memantapkan koalisi partai politik (parpol) pengusung dan pendukung Capres dan Cawapres Prabowo - Sandi, di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

 Oleh sebab itu dalam kunjungannya ke Kalsel, 12 - 13 Oktober 2018, Muzani menyempatkan diri bertemu dengan fungsionaris parpol koalisi di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
 
"Kita perlu memantapkan koalisi agar pasangan Prabowo - Sandi menang dalam pemilihan presjden dan wakil presiden Tahun 2019, termasuk di Kalsel," tuturnya menjawab wartawan di Banjarmasin, Sabtu.

"Apalagi jumlah parpol yang berkoalisi mengusung/mendukung Prabowo - Sandi lebih sedikit dari pengusung/pendukung pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi) - H Ma`ruf Amin," lanjutnya.

Sekjen DPP Gerindra itu, tetap optimistis pasangan Prabowo - Sandi menang dalam pilpres mendatang, walau koalisi parpol pengusung/pendukung tidak sebanyak seperti Capres dan Cawapres Jokowi - Ma`ruf Amin.

Koalisi parpol pengusung dan pendukung Prabowo - Sandi yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Berkarya.

Sedangkan parpol koalisi pengusung/pendukung Jokowi - Ma`ruf antara lain. Partai Golkar, PDI-P, PPP, NasDem, Hanura, PKB, PSI dan Partai Perindo.

Kedatangan Ahmad Muzani ke Kalsel juga untuk membuka dan sekaligus pemateri pada pembekalan calon anggota legislatif (caleg) dari Gerindra seprovinsi tersebut dengan jumlah peserta 300 orang terdiri atas DPR RI, DPRD provinsi serta kabupaten/kota.

Pembekalan caleg tersebut berlangsung di Pulau Sari Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalsel - "base camp" Haji Abidin AH (Ketua Gerindra provinsi setempat).
 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018